PPIH Harus Pantau Jemaah Haji

Foto: Istimewa

JAKARTA, Harnas.id – Anggota Komisi VIII DPR RI Obon Tabroni berpesan agar Panita Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh, mendedikasikan waktu, tenaga dan pikiran hanya untuk melayani para jemaah haji agar pelaksanaan Ibadah Haji tahun ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Pesan tersebut disampaikan Obon Tabroni saat melepas keberangkatan petugas PPIH Daker Mekkah di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur, Minggu (28/5/2023).

“Dalam kesempatan ini kami ingin mengucapkan selamat kepada Bapak/Ibu yang telah mendapat kepercayaan untuk menjadi petugas PPIH Daker Mekkah dan akan berangkat Arab Saudi. Kepercayaan ini patut dijaga dengan sebaik-baiknya karena tugas Bapak/Ibu selama di Arab Saudi sekaligus membawa nama baik bangsa dan negara Indonesia,” tukas Politisi Partai Gerindra saat memberikan sambutan.

Dirinya menambahkan bahwa kuota haji tahun 1444 H/2023 M ini sudah normal, yakni sebanyak 221.000 jemaah, terdiri dari kuota haji reguler sebanyak 203.320 jemaah dan kuota haji khusus sebanyak 17.680 jemaah. Bahkan Indonesia mendapat lagi kuota tambahan 8.000 jemaah sehingga total kuota tahun ini total sebanyak 29.000 jemaah.

“Namun yang perlu diingat, jumlah jemaah haji lansia tahun ini mencapai 30 persen atau sebanyak 62.879 jamaah. Meningkatnya jumlah jemaah haji Lansia ini dipengaruhi oleh faktor tidak adanya keberangkatan haji pada dua tahun kemarin, yaitu di tahun 2020 dan 2021 serta adanya pembatasan usia jemaah yang berhak berangkat di tahun 2022,” urai Obon.

Ia bilang, terdapat kendala mengenai jamaah Lansia di tahun ini, khususnya bagi jemaah lansia yang masuk dalam daftar prioritas. Pada tahun ini, Kementerian Agama RI memutuskan untuk tidak ada pendamping bagi jemaah Lansia prioritas. “Untuk itu, para jemaah harus mendapatkan perhatian dari Bapak/Ibu PPIH karena mereka akan sangat membutuhkan pendampingan selama berada di Arab Saudi,” imbuh Obon.

Legislator Dapil Jawa Barat VII ini menegaskan agar petugas PPIH membantu dan memberikan pelayanan kepada jemaah haji lansia sebagai bagian dari tugas utama dalam rangka mensukseskan penyelenggaraan haji tahun ini.

“Tugas ini memang berat, tapi demi kelancaran dan keselamatan para jemaah haji lansia maka peran PPIH sangat dibutuhkan, sebab Kementerian Agama telah mencanangkan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini sebagai tahun haji “Ramah Lansia”,” pungkasnya. (PB/*)