Harnas.id, Bogor – Debat Calon Wali Kota Bogor yang diselenggarakan Radar Bogor dan Universitas Ibn Khaldun (UIKA) pada Sabtu (5/10) sore diwarnai kericuhan.
Kericuhan terjadi antara pendukung paslon nomor urut tiga Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin, dengan pendukung paslon nomor urut satu Sendi Fardiansyah dan Melli Darsa.
Ketegangan antara kedua kubu terjadi di penghujung debat, tepatnya saat kedua paslon menyampaikan pernyataan pamungkasnya yang diikuti riuh sorak para pendukung.
Tensi mulai meninggi saat paslon nomor urut tiga Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin menyampaikan pernyataan pamungkas yang dipotong oleh riuh sorak dari pendukung kubu paslon satu.
Tak terima dengan sikap pendukung paslon satu yang memotong pernyataan pamungkas paslon nomor urut tiga Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin, pendukung paslon tiga pun langsung menegur pendukung paslon satu.
“Diam! Gantian dong! Tolong hargai,” teriak pendukung paslon nomor urut tiga kepada pendukung paslon nomor urut satu.
Tak terima ditegur, pendukung paslon nomor urut satu pun langsung meneriaki pendukung paslon nomor urut tiga, yang membuat adu mulut antara keduanya tak terelakan.
“Apa lu? Enggak terima? Sini kalau berani!,” teriak pendukung paslon nomor urut satu ke paslon nomor urut tiga.
Adu mulut hingga dorong-dorongan pun terjadi antarkeduanya. Tensi mulai reda saat petugas kepolisian dan pengamanan datang untuk melerai kedua pendukung.