Prabowo, Tokoh Paling Layak Gantikan Jokowi Menjadi Presiden  

Foto: Istimewa

JAKARTA, Harnas.id – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai sebagai tokoh yang paling layak menggantikan Joko Widodo (Jokowi) menjadi presiden. Hal tersebut terlihat dari hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) yang dilakukan pada 25 April hingga 2 Mei 2023.

“Hasil survei LSN menegaskan berdasarkan pertanyaan yang bersifat terbuka (tidak disodorkan nama tokoh). Ternyata nama Prabowo Subianto menjadi top of mind publik sebagai tokoh yang paling layak menggantikan Presiden Jokowi,” kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry saat memaparkan hasil survei, Kamis (4/5/2023).

Berdasarkan pertanyaan terbuka ‘Menurut penilaian Anda, siapakah tokoh yang paling pantas menggantikan Presiden Jokowi saat masa bakti beliau habis tahun depan?’, nama Prabowo mendapatkan persentase sebesar 22,7%.

Diketahui, angka tersebut unggul dari sejumlah nama tokoh lain seperti Ganjar Pranowo dengan 12,3%, dan Anies Baswedan 12,1%.

“Sebanyak 22,7% responden secara spontan menyebut nama Prabowo ketika LSN menanyakan siapa tokoh yang paling layak menggantikan Presiden Jokowi,” ucap Gema.

Lalu, pada urutan selanjutnya ada nama Ridwan Kamil dengan persentase sebesar 5,4%, kemudian Erick Thohir 4,3%, Sandiaga Uno 3,5%, Muhaimin Iskandar 3,4%, Mahfud MD 3,2%, Airlangga Hartarto 2,1%, dan urutan terakhir ada Puan Maharani 1,8%.

Sebelumnya, Menhan Prabowo Subianto bertemu dengan ribuan mantan anggota TNI/Polri dalam agenda reuni akbar dan halalbihalal bersama Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) di Jogja Expo Center (JEC), Rabu (3/5/2023).

Prabowo didamping mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam) Wiranto.

Dalam acara, Prabowo mengenakan kemeja krem pakaian khas seragam PPIR dengan baret merah.

Sementara itu, Wiranto mengenakan batik dengan baret hijau khas TNI AD.

Keduanya tampak hadir bersamaan dan berjalan beriringan menuju ruang acara.

Prabowo turut menyapa para purnawirawan yang hadir termasuk seniornya, Wiranto.

Menyadari namanya disebut, Wiranto langsung beranjak dari kursinya dan berdiri memberikan hormat kepada Prabowo.

“Saya ingin menyapa senior-senior kita, tokoh-tokoh kita yang hadir Jenderal TNI (Purn) Wiranto. Beliau adalah mantan atasan saya ketika masih di Kostrad,” kata Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra.

Hadir juga Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan sejumlah purnawirawan TNI/Polri seperti Marsekal TNI (Purn) Imam Sufaat, Jenderal TNI (Purn) Subagyo Hadi Siswoyo. Prabowo begitu menggelora saat memberikan pidato.

Tak jarang, ucapannya disambut tepuk tangan purnawirawan yang hadir. Seperti saat Prabowo menyampaikan alasannya akan kembali mencalonkan diri sebagai Presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

“Ada saja yang mengejek saya, Prabowo itu ngapain sudah berapa kali kalah tetap mau nyapres. Dia tidak tahu kalau dulunya, saya adalah pejuang. Padahal, kita diajarkan untuk tidak boleh menyerah, akan maju sampai titik darah penghabisan. Jangankan menang kalah, mati kita rela. Oleh sebab itu, saya kembali mencalonkan diri,” ucap Pranowo disambut tepuk tangan hadirin.

Prabowo menyebut, meski telah berstatus purnawirawan, tapi sebagai pejuang tak pernah berhenti memberikan jiwa raga untuk membela negara, melalui ide dan gagasan membangun Indonesia lebih maju.

“Yang dimiliki pensiunan adalah penghormatan rakyat. TNI/Polri adalah anak kandung dari rakyat, jadi kita harus kembali lagi di tengah-tengah rakyat,” ujarnya.

Hingga selesai acara sampai Prabowo berjalan keluar ruangan, teriakan ‘Prabowo Presidenku’ terus menggema.

Bahkan, ketika mobil yang ditumpangi Prabowo berjalan keluar area JEC tak lepas dari serbuan purnawirawan yang ingin bersalaman.(PB/*)