JAKARTA, Harnas.id – Beredar kabar akan ada kenaikan tiket masuk Candi Borobudur pada hari Minggu mendatang. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menyampaikan kabar tersebut masih rencana.
Saat meninjau venue grand opening Asean Tourism Forum (ATF) 2023 di Candi Prambanan, Sandiaga menjelaskan kenaikan tarif masuk bukan untuk reguler, melainkan akan dibuat paket wisata baru di Candi Borobudur.
Menurutnya, paket wisata tersebut masih dalam tahap pembahasan. “(Masih) Rencana dan ini masih difinalisasikan mudah-mudahan bisa rampung, trial atau percobaan, pilot project paket konservasi dan edukasi,” katanya saat meninjau Candi Prambanan, Sleman, DIY, Kamis (2/2/2023).
“Paket edukasi dan konservasi ini adalah untuk meneliti bagian-bagian candi yang selama ini tertutup,” tambahnya.
Rencananya, Sandiaga menambahkan, paket wisata baru ini akan dibuka terbatas, maksimal hanya sekitar 1.000 pengunjung setiap harinya. Tarifnya pun tetap akan dibedakan antara wisatawan lokal dan mancanegara.
“Tapi mulai akan diujicobakan untuk dibuka dengan sangat terbatas, sekitar 1.000 pengunjung per hari. Mungkin awalnya dimulai sesuai kapasitas, 200-300,” ujarnya seraya mengatakan pihaknya akan membedakan dua harga antara wisatawan mancanegara dan wisatawan lokal.
Paket wisata baru ini, dijelaskan Sandiaga, baru akan diuji coba kepada para delegasi-delegasi ATF 2023 pada Post Tour Minggu (5/2) mendatang. Setelahnya, baru akan ditentukan harga pasti untuk paket wisata tersebut.
“Kami akan membawa seluruh delegasi ke Borobudur untuk melakukan post tour, itu juga untuk kesempatan mereka sebagai tamu negara untuk mencoba wisata berbasis edukasi dan konservasi, dan ini nanti setelah diujicobakan akan dilihat bagaimana dampaknya sekaligus juga ditetapkan harga pasnya,” katanya. (PB/dtk/*)