Tiket Mudik Lebaran 2023 Mulai Diburu  

Foto: Istimewa

JAKARTA, Harnas.id – Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia, Ferry Shelvy Arifin mengungkapkan, jelang 28 hari menuju Lebaran 2023 pergerakan pemesanan tiket mudik oleh masyarakat mulai mengalami peningkatan, khususnya pada rute-rute favorit tujuan mudik, seperti  Bakauheni-Merak, Ketapang-Gilimanuk. Ada juga Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Panajam-Kariangau, Tanjung Api-api-Tanjung Kelian, Bajoe-Kolaka, Ajibata-Ambarita.

“Selain itu, terdapat tambahan rute favorit lain yakni Ciwandan-Bakauheni, dan Ciwandan – Panjang. Dua rute terakhir tersebut tambahan pelabuhan yang akan dioperasikan dalam mendukung kelancaran Angkutan Lebaran 2023,” jelas Shelvy dalam keterangan resminya, dilansir dari InfoPublik, Sabtu (25/3/2023).

Ia menjelaskan, jika pemesanan reservasi tiket Ferizy pada mudik tahun lalu masih dibawah 5 persen pada periode H-28, maka pada tahun ini naik 10 persen dan terus meningkat. “Alhamdullilah, masyarakat semakin teredukasi, untuk mempersiapkan perjalanan lebih awal, sehingga lebih tertib, lancar, dan nyaman, khususnya di saat puncak arus baik mudik maupun balik,” ujarnya.

Menurut Shelvy, sejak ASDP menerapkan pembelian tiket via Ferizy, hal tersebut membuat pergerakan kendaraan di dalam pelabuhan lebih merata dan waktu tunggu lebih pendek.

“Sebelum pemberlakuan Ferizy, arus kedatangan pengguna jasa saat golden time atau beban puncak telah menyebabkan antrean kendaraan baik di jalan masuk maupun dalam pelabuhan,” katanya.

Sebagai informasi, pada moda penyeberangan, PT ASDP Indonesia Ferry (persero) telah menyiapkan alat produksi pada delapan lintasan terpantau sebanyak 51 dermaga (42 dermaga ASDP, 2 dermaga UPT, dan 7 dermaga Pelindo), kapal siap operasi sebanyak 213 unit diantaranya 50 unit kapal ASDP, 160 unit kapal reguler non ASDP, dan 1 unit kapal Pelni.

Pantauan Pemesanan Tiket Lebaran 2023 Kereta Api

Sementara pada moda kereta api, Vice President Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan, berdasarkan pantauan pada Jumat, 24 Maret 2023 pkl 08.00, tiket KA Jarak Jauh pada masa Angkutan Lebaran 2023 yang telah terjual untuk keberangkatan KA pada periode 12 April s.d 3 Mei 2023 adalah 1.035.691 tiket atau 38,1 persen dari total keseluruhan tiket yang disediakan sebanyak 2.716.557 tiket. Jumlah tersebut masih akan bertambah, karena penjualan masih terus berlangsung.

“KAI berharap masyarakat dapat merencanakan perjalanannya dengan baik karena tiket KA masa Angkutan Lebaran masih cukup banyak tersedia. Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengkombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan,” ujar Joni Martinus.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa pada tahun 2023 Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah pemudik pada libur Idulfitri 1444 Hijriah/2023 Masehi mencapai 123 juta orang atau naik sebesar 47% secara nasional.

Hal tersebut disampaikan Menhub pada Keterangan Pers setelah Rapat yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengenai Persiapan Arus Mudik Idulfitri 1444 H di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (24/03/2023). “Kami bersama-sama dengan Kakorlantas Polri dan juga Menko PMK sudah berkoordinasi bagaimana me-manage mudik kali ini yang begitu signifikan,” ujarnya.

Beberapa hal yang menjadi sorotan Budi di antaranya adalah mudik dengan menggunakan motor. Berdasarkan data dari Polri dan Korlantas bahwa tingkat kecelakaan paling tinggi adalah menggunakan kendaraan bermotor. Untuk itu, Kemenhub telah menyiapkan beberapa program mudik gratis dengan moda bus, kapal laut dan juga kereta api.

“Saya harapkan Kementerian lain dan swasta juga mengadakan mudik gratis minimal untuk kalangan mereka sendiri. Supaya apa? supaya tidak membebani apa yang kita programkan,” jelasnya.

Menhub juga menyampaikan bahwa angkutan dari Pelabuhan Merak menuju ke Bakauheni juga mendapat perhatian lebih. Setiap tahunnya saat masa mudik berlangsung Pelabuhan Merak cukup padat bahkan sampai melampaui batas. Saat ini di Merak terdapat 7 pelabuhan dan terdapat tambahan 5 pelabuhan di Ciwandan.

Tak hanya menambah pelabuhan, namun jumlah kapal juga akan ditingkatkan. Salah satunya, menurut Menhub, adalah menggunakan kapal Pelni untuk dijadikan kapal penyeberangan dan sudah dilaksanakan sejak tahun lalu.

Namun, ia mengakui potensi kemacetan lalu lintas di jalan tol Cipali. Untuk itu, kerja sama dengan Korlantas dalam rencana rekayasa lalu lintas dapat mengatasi hal ini melalui arus lalu lintas satu arah, contraflow, dan aturan ganjil-genap.

“Cipali itu, Mas tahu bahwa dari Jakarta sampai kilometer 66 empat jalur, empat-empat, jadi delapan jalur. Dan, setelah kilometer 66 itu dua-dua jalur. Nah di situlah rekayasa lalu lintas akan dilakukan, baik itu one way, contraflow, atau satu lagi yang akan kita terapkan adalah ganjil genap. Ganjil genap ini memang kita hati-hati melakukan karena mengingat perjalanan dari Medan, dari Palembang, sampai Jakarta mesti tertunda tapi kita akan diskusikan,” jelasnya lagi kepada wartawan. (PB/*)