Harnas.id, Depok – Wali Kota Depok, Mohammad Idris, telah mencanangkan Program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs). Program ini akan dimulai di 12 sekolah, terdiri dari 8 SMP dan 4 MTs, sebagai langkah awal untuk membangun kesadaran siswa mengenai berbagai isu sosial dan tantangan demografi yang dihadapi Indonesia, baik saat ini maupun di masa mendatang.
Mohammad Idris, menekankan pentingnya program SSK sebagai upaya mempersiapkan generasi muda menuju Indonesia Emas 2045. Menurutnya, meski tampak sederhana, SSK merupakan langkah strategis yang diperlukan untuk menghadapi tantangan demografi di masa depan.
“Pencanangan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap isu kependudukan dan sosial. Ketika memasuki Indonesia Emas, kita ingin generasi penerus benar-benar siap menghadapi semua tantangan demografi,” ujar Mohammad Idris pada Rabu (13/11/2024).
Ia menambahkan bahwa Indonesia saat ini masih menghadapi berbagai tantangan kependudukan yang harus segera diatasi, salah satunya adalah masalah kesehatan seperti stunting, yang angkanya masih cukup tinggi. Tantangan lainnya adalah kenakalan remaja, yang menurutnya perlu segera diperbaiki agar generasi muda dapat menjadi agen perubahan di masa depan.
“Kita masih menghadapi kasus stunting, angka kematian ibu dan anak yang tinggi, serta berbagai penyakit sosial lainnya, seperti tawuran, bullying, dan fenomena ‘flexing’ di kalangan Gen Z yang cukup memprihatinkan. Melalui program SSK, kami berharap pelajar dapat lebih memahami dan menyadari permasalahan-permasalahan sosial ini sejak dini,” jelasnya.
Sebagai bagian dari program ini, Pemkot Depok juga berencana menghadirkan fasilitas Population Corner atau pojok kependudukan di sekolah-sekolah. Fasilitas ini diharapkan menjadi tempat bagi siswa untuk mempelajari isu kependudukan dan sosial secara lebih mudah dan menarik.
“Mungkin kita tidak akan langsung melihat hasilnya, tetapi saya yakin usaha kita ini akan membuahkan hasil positif bagi ketahanan keluarga di masa depan,” tambah Mohammad Idris.
Dengan dimulainya program SSK, diharapkan generasi muda Depok dapat tumbuh menjadi individu yang sadar dan siap menghadapi tantangan demografi dan sosial di Indonesia, demi tercapainya visi Indonesia Emas 2045.
Chaerudin