Webinar Merajut Nusantara, Guna Pemanfaatan TIK Sebagai Media Partisipasi Politik Milenial Menuju Indonesia Emas 2045

DEPOK, Harnas.id – BAKTI KOMINFO kembali bekerjasama dengan KOMISI 1 DPR RI untuk mengadakan acara webinar Seminar merajut nusantara, kali ini acara diadakan Rabu 5/04/2023 di studio atlantis edutech dan menghadirkan tiga narasumber yaitu, Anggota komisi 1 DPR RI, Rizky Natakusumah, Prof. DR. Kalamullah Ramli selaku pakar teknologi dan informasi dan Romzi Ahmad selaku pegiat literasi digital.

Acara yang bertemakan “pemanfaatan TIK sebagai media partisipasi politik milenial menuju indonesia emas 2045” di ikuti oleh berbagai komunitas muda wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang Banten.

Dalam acara tersebut,  Rizki Natakusumah menyampaikan, bahwa acara tersebut digelar dalam rangka silaturahmi dan mendengar aspirasi dari anak- anak muda, terkhusus wilayah Lebak dan Pandeglang Banten.

Sebagai salah satu anggota  DPR RI perwakilan  Banten, Rizki mengaku memiliki kewajiban untuk mendengarkan isu-isu yang disuarakan anak- anak muda di  Banten. Menurut dia, sebagai wakil rakyat perwakilan  Banten dirinya bisa menjembatani aspirasi masyarakat.

Disampaikan Rizki, sebagai wakil rakyat, Peranan dan pemanfaatan media didalam bidang politik sangatlah besar terhadap perkembangan dan prosesnya karena media itu sendiri sangat memberi kemudahan dan mempunyai banyak manfaat.

Peranan media dalam melakukan aktivitas virtual yang memberikan kemudahan untuk melakukan aktivitas aktivitas yang diharuskan hadir dan bertatap muka namun ada suatu kendala yang menghambatnya kemudia bisa dilakukan dengan cara virtual.

Ketika sedang berperan didalam bidang politik, komunikasi yang baik dan wawasan yang luas sangat dibutuhkan karena dalam prosesnya bukan hanya mrmpunyai nyali untuk tampil dan berbicara saja, maka dari itu media mempunyai peran penting umtuk bisa memperoleh informasi dan wawasan yang lebih dan harus tetap diperhatikan sumbernya.

Pada era zaman sekarang penggunaan media sudah tidak menjadi hal yang ditanyakan lagi, karena jika dilihat dan diamati penggunaan ini media sangat mempunyai peran dalam kehidupan masyarakat dan bidang politik merupakan salah satu bidang yang sangat membutuhkan publisitas dan media mempunyai peran untuk bisa mempromosikan dari seorang partai politik maupun tokohnya secara pararal.

“Partai dan tokoh politik akan dapat memanfaatkan media yang dianggapnya akan memiliki potensi yang tinggi untuk dapat meningkatkan popularitas dengan semaksimal mungkin, mereka akan terus berusaha mendapatkan banyak pendukung dan simpati masyarakaat yang menggunakan media internet ini”tutur rizky natakusumah.

Sementara itu, Prof. DR. Kalamullah Ramli selaku pakar teknologi dan informasi mengatakan bahwa evolusi teknologi komunikasi dan informasi telah menciptakan evolusi di dunia politik. Terutama terhadap praktik demokrasi.

Di setiap era, praktik yang terjadi dalam demokrasi mengalami banyak perubahan seiringan dengan perubahan inovasi pada teknologi komunikasi dan informasi. Pada zaman teknologi radio ini banyak para politisi yang menggunakan teknologi radio sebagai alat untuk kampanye.

Publik juga memanfaatkan radio sebagai sarana partisipasi politik. Internet juga sangat membantu kelemahan teknologi radio pada saat itu yang mana sebelumnya hanya bersifat satu arah kemudian diubah menjadi dua arah.

“Dengan teknologi digital, internet membuat proses komunikasi bisa dilakukan secara interaktif. Dengan adanya internet sekarang bisa membuat orang-orang berbicara seakan saling berhadapan padahal pada saat itu mereka berada di tempat yang berbeda. Sisi interaktifitas inilah yang bisa membuat internet menjadi kompatibel dengan demokrasi”katanya.

Sebagai narasumber Romzi Ahmad selaku pegiat literasi digital memaparkan meskipun media sosial memberikan pengaruh yang besar sebagai alat kampanye politik, kampanye dapat dikatakan berhasil dengan baik jika dapat memadukan kampanye versi online dan offline.

Karena kampanye yang hanya fokus pada media sosial dan internet memiliki kemungkinan tidak akan berjalan secara efektif. Penggunaan media sosial tidak hanya sebagai sarana untuk mempererat silaturahmi, namun juga untuk membahas isu-isu politik, kebijakan pemerintah, dan perilaku para tokoh publik.

Media sosial sebaiknya dimanfaatkan dengan baik sebagai sarana komunikasi, atau untuk mempromosikan diri, melakukan sosialisasi, termasuk promosi partai politik dalam membangun citra positif suatu partai. Pemanfaatan media sosial yang efektif dalam berpolitik biasanya akan tampak saat akan diselenggarakannya pemilu untuk kepentingan kampanye politik.

Sebagai penutup kegita narasumber memberikan kesimpulan bahwasannya perkembangan teknologi yang begitu cepat telah merubah sistem politik pada jaman sekarang

Perkembangan global teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memicu pertumbuhan komunikasi dunia maya, baik dikalangan pemerintah, kelembagaan sosial politik, maupun kalangan masyarakat.

Salah satu komunikasi internet yang paling sering digunakan pada era sekarang adalah media sosial. Ragam media sosial yang tengah berkembang dan banyak diminati oleh tokoh politik baik diindonesia maupun diluar negeri itu adalah jaringan sosial sendiri dengan berbagai macam situs Facebook, Twitter, Instagram, Youtube dan lain-lain.