HARNAS.ID – Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Laut (Kemenhub) meluncurkan aplikasi layanan kesehatan secara elektronik terkait Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP).
Layanan kesehatan elektronik yang diberi nama BKKP Mobile ini sebuah aplikasi yang mempunyai keunggulan untuk pendaftaran medical check up atau pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat khususnya para pelaut dan stakeholder terkait secara online sehingga pelayanan dan informasi dapat dilakukan cepat serta efektif.
“Penerapan sistem pelayanan kesehatan secara online yang diberi nama BKKP Mobile ini adalah langkah yang tepat, karena dapat mengubah proses layanan kesehatan yang sebelumnya dilakukan secara manual menjadi pelayanan online dengan memanfaatkan sistem teknologi informasi oleh BKKP,” kata Sekretaris Ditjen Perhubungan Laut yang diwakili Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Capt Hermanta saat meresmikan aplikasi BKKP Mobile secara virtual, Senin, (9/11/2020).
Menurut Capt Hermanta, perkembangan sistem informasi saat begitu cepat dalam segala aspek kehidupan. Terlebih, di masa pandemi seperti sekarang ini sehingga dampak teknologi informasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk mengurangi tatap muka dan kerumunan masyarakat termasuk dalam sistem pelayanan kesehatan.
“Dengan diterapkannya pelayanan kesehatan secara online melalui BKKP Mobile ini, diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya para pelaut yang akan melakukan pendaftaran medical check up (MCU)secara cepat dan efektif yang dapat di lakukan di mana pun berada,” kata Capt Hermanta seperti dilansir laman Ditjen Hubla.
Bagi para pelaut, lanjut Capt Hermanta, MCU sangat diperlukan. Hampir semua perusahaan pelayaran yang akan merekrut atau mempekerjakan para pelaut di kapal membutuhkan MCU. Tujuannya agar dapat mengetahui kondisi kesehatan pelaut yang benar-benar siap untuk bisa bekerja dengan baik sesuai protokol kesehatan.
“Dengan demikian melalui aplikasi BKKP Mobile ini, ke depan pelayanan kesehatan oleh BKKP khususnya dalam memberikan kemudahan pendaftaran bagi para pelaut dan stakeholder lainnya yang akan melakukan MCU pada klinik utama BKKP,” kata Capt Hermanta.
Ia meminta agar aplikasi BKKP Mobile dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para pelaut dan stakeholder terkait.
Sementara itu, Kepala BKKP Hesti Ekawati mengakui, penerapan BKKP Mobile merupakan upaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat khususnya bagi para pelaut dan stakeholder.
“Memberikan kemudahan informasi kepada masyarakat, pelaut dan stakeholder terkait dalam menerima layanan kesehatan yang ada di klinik utama BKKP,” kata Hesti.
Editor: Aria Triyudha