BK Corp Giat Menuntut Ilmu, Kajian ‘Ahli Tawakal’ Bersama Aa Gym di Masjid Istiqlal

Harnas.id, Jakarta – BK Corp ikut serta dalam Kajian Tauhid, Daarut Tauhid dengan tema “Ahli Tawakal, Hidup Dijamin Tercukupi” yang dipandu oleh KH. Abdullah Gymnastiar atau yang lebih akrab disapa Aa Gym. Kajian ini berlangsung di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (10/11), sebagai bagian dari komitmen untuk terus menuntut ilmu agama.

Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap Muslim. Orang yang berangkat dari rumahnya menuju masjid untuk belajar ilmu syar’i, menurut Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sedang menapaki jalan menuju surga.

Beliau bersabda:

“Barangsiapa menempuh jalan menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya menuju surga” (HR. At-Tirmidzi, Abu Daud, disahihkan oleh Al-Albani).

BK Corp Giat Menuntut Ilmu, Kajian 'Ahli Tawakal' Bersama Aa Gym di Masjid Istiqlal
BK Corp Giat Menuntut Ilmu, Kajian ‘Ahli Tawakal’ Bersama Aa Gym di Masjid Istiqlal. Foto: Harnas.id

Selain pahala, menuntut ilmu di masjid juga mendatangkan ketenangan, rahmat, serta pemuliaan dari para malaikat. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyatakan bahwa ketika umat berkumpul di rumah Allah untuk membaca dan mempelajari Kitabullah, mereka akan dinaungi sakinah (ketenangan), dilingkupi rahmat, dan para malaikat akan berada di sekitarnya. Allah pun akan menyebut mereka di hadapan makhluk-makhluk-Nya yang dimuliakan.

Lebih dari itu, upaya menuntut ilmu di masjid juga dikategorikan sebagai jihad fi sabilillah. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa yang memasuki masjid untuk mempelajari kebaikan atau mengajarinya, maka ia seperti mujahid fi sabilillah” (HR. Ibnu Hibban, disahihkan oleh Al-Albani).

Bagi seseorang yang berangkat ke masjid untuk shalat, lalu mengikuti kajian setelahnya, ia akan terus dicatat sebagai orang yang sedang melakukan shalat hingga ia pulang ke rumahnya.

Bahkan, jika ia menetap di masjid hingga waktu shalat berikutnya tanpa melakukan hal sia-sia, maka seluruh amal kebaikan selama di masjid akan dicatat di ‘illiyyin—catatan amal tertinggi yang tak rusak dan tetap terjaga hingga hari kiamat.

Menuntut ilmu syar’i di zaman penuh tantangan ini sangatlah penting, karena ilmu menjadi pelita di tengah kegelapan fitnah dan kesesatan.

Semoga Allah Ta’ala memberikan kekuatan dan semangat untuk terus belajar serta menambah ilmu yang bermanfaat bagi umat.

Editor : IJS