DEPOK,Harnas.id-Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok akan mendatangi Istana Negara. Aksi tersebut sekaligus melaporkan dan minta bantuan kepada Presiden Jokowi terkait banyaknya siswa miskin yang belum mendapatkan sekolah.
Aksi mendatangi Istana Negara ini akan dilakukan menyusul aksi solidaritas di Sekolah Negeri Depok oleh para oangtua tak membuahkan hasil. Karenanya, para siswa miskin didampingi oleh para relawan DKR kota Depok berniat mengadukan persoalan tersebut ke Presiden Joko Widodo.
“Sangat terpaksa para orang tua siswa akan melaporkan sekaligus minta bantuan Presiden agar anaknya segera mendapatkan sekolah Mereka harus bisa sekolah. Karena itu hak mereka,” ujar Roy Pangharapan, Ketua DKR Kota Depok.
Dikatakan Roy, aksi yang dilakukan DKR Kota Depok ini merupakan persoalan kemanusiaan. Ia menilai, hal itu dikarenakan ketidakmampuan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim untuk mengatasi persoalan yang setiap tahun, khususnya yang terjadi di Kota Depok .
“Kita prihatin, persoalan sesederhana ini, Menteri Nadiem Makarim tidak mampu mengatasinya,” lanjuta Roy.
Berdasarkan data DKR, jumlah siswa miskin yang belum mendapatkan sekolah tahun ini mencapai ribuan siswa. Namun yang baru melaporkan ada sekitar 14 siswa miskin.
“Masih ada sekitar 14 siswa miskin yang melaporkan ke DKR bahwa belum mendapatkan sekolah,” jelas Roy lagi.
Pada Kamis (11/07/2024) besok, ada 200 Relawan DKR Kota Depok akan mengawal para orang tua siswa miskin yang akan menemui Presiden Jokowi.
“Insyaallah Kamis (11/7) sekitar 200 relawan akan ikut mendampingi para orang tua siswa miskin sebagai bentuk solidaritas,” imbuhnya.
Seperti diketahui sebelumnya DKR Kota Depok melakukan aksi demontrasi di SMA Negeri 4 Depok. DKR juga sempat melakukan ukur jarak secara manual dari sekolah tersebut ke rumah siswa yang mendaftar.