Harnas.id, Jakarta – Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menargetkan Konstruksi Tol Akses Pelabuhan Patimban selesai 2025. Tol sepanjang 37,05 km memiliki nilai investasi Rp5,02 triliun.
Menteri Basuki menjelaskan Tol Akses Patimban nantinya bakal meningkatkan konektivitas menuju Pelabuhan Patimban.
“Tol ini sangat strategis, tidak hanya arus logistiknya saja, tetapi juga mengendalikan traffic di Jakarta kearah baratnya,” kata Menteri Basuki di Jakarta, Senin (25/8/2024)
“Jadi produk-produk di sebelah timur tidak perlu ke barat dulu untuk ekspor dan impornya, tetapi langsung ke timur. Sehingga memecah beban traffic yang ada di Jakarta,” kata Basuki
Jalan tol yang berlokasi di Subang Jawa Barat ini masuk kedalam daftar proyek strategis nasional (PSN). Tol yang memiliki panjang 37,05 km ini akan terhubung ruas Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) di Junction Cipeundeuy berada di KM 89+475.
Dari total panjang 37,05km, sepanjang 22,94 km konstruksi jalan tol ini merupakan porsi pemerintah. Sementara sisanya yakni sepanjang 14,11 km dibangun oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan (Satker PJBH) Provinsi Jawa Barat, Yuanita Kiki Sani menambahkan kondisi Tol Akses Pelabuhan Patimban. Konstruksi yang menjadi bagian pemerintah dibagi ke dalam empat paket.
Sementara itu, untuk porsi BUJT yakni Junction Cipeundeuy – Simpang Susun Pasir Bungur masih tahap pembebasan lahan. Sementara untuk porsi pemerintah, yakni SS Pasir Bungur hingga Patimban progres konstruksinya mencapai 23,25 persen.
Sumber : KBRN
Editor : Edwin S
