Harnas.id, Palembang – PT Pelabuhan Indonesia (Persero)/Pelindo melalui Pelindo Regional 2 Palembang saat ini sedang melakukan pengembangan dengan menyesuaikan pengelolaan pelabuhan subholding dan anak perusahaan Pelindo Group di pelabuhan Boom Palembang.
Pelindo Regional 2 Cabang Palembang secara bisnis saat ini mengelola proferti misalnya terkait masalah pengelolaan tanah (lahan pelabuhan), penyediaan air bersih dan lain-lainnya. Namun terkait dengan bongkar muat, penyandaran kapal dan operasional pelabuhan lain nya seluruh sudah diusahakan oleh anak perusahaan dan Pelindo Group.
General Manager Pelindo Regional 2 Palembang, Nunu Khusnul Khitam, menjelaskan, pihaknya melakukan dari manajemen Pelindo Regional 2 Cabang Palembang adalah mendorong anak perusahaan.
Itu dilakukan untuk melakukan transformasi dan fokus dalam melaksanakan pelayanan core bisnis. Sebabnya, eksternal dan stakeholder ketika melakukan komplain sudah pasti di alamatkan ke Pelindo Regional 2 Cabang Palembang.
“Karena secara undang – undang pemegang ijin BUP (Badan Usaha Pelabuhan), termasuk Kantor KSOP Kelas I Palembang (regulator) mereka taunya adalah GM Pelindo Regional 2 Cabang Palembang. Sehingga fungsi cabang saat ini untuk mengkoordinir dan sebagai KIK (Koordinator, Integrator dan Kolaborator,” papar General Manager Pelindo Regional 2 Palembang Nunu Khusnul Khitam di ruang kerjanya seperti dilansir Mimbar Maritim , Palembang, Senin (9/9/2024).
Menurut dia, secara prinsip Pelindo Regional 2 Cabang Palembang tidak bisa mengintervensi bisnis proses yang dikelola anak perusahaan, hanya dapat menyampaikan yang secara umum saja.
Pelindo Regional 2 Palembang hanya melaksanakan pengawasan terhadap kegiatan anak perusahaan yang sesuai dengan norma-norma bisnisnya, misalnya terkait HSSE, Safety K3. Karena paktanya ketika terjadi kejadian sesuai dilapangan pasti komplain nya ke Pelindo Regional 2 Cabang Palembang.
Nunu mengungkapkan dengan adanya perubahan ini secara bertahap Pelindo Regional 2 Cabang Palembang saat ini telah melakukan standarisasi operasi dan digitalisasi guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan kepelabuhanan salah satunya dengan membangun Fasilitas Integrated Planning and Control Room.
“Pembangunan Fasilitas Integrated Planning and Control Room di Pelindo Regional 2 Cabang Palembang di Pelabuhan Boom Baru ini merupakan salah satu pilot project Pelindo dan sudah di resmikan Bapak Direktur Pengelola Pelindo Putut Sri Mulyanto belum lama ini,” tutur Nunu.
Lebih lanjut, Nunu menjelaskan sebenarnya Integrated Planning and Control Room di Pelindo Regional 2 Palembang telah dibangun sejak tahun 2023 merupakan fasilitas yang digunakan untuk memantau dan mengontrol jasa kepelabuhanan seperti pelayanan kapal, terminal petikemas, terminal non petikemas, logistik dan keamanan khususnya di lingkungan Pelabuhan Boom Baru Palembang secara terpusat (satu atap).
“Dengan adanya Integrated Planning and Control Room, aktivitas kegiatan pelayanan jasa kepelabuhanan dapat dimonitor secara bersamaan tanpa harus mengecek di masing masing terminal. Hal ini merupakan bagian dari transformasi Pelindo dalam digitalisasi Pelabuhan. Untuk meningkatkan pelayanan dan mendukung kelestarian lingkungan melalui kegiatan operasional yang bersih dan efisien,” terang Nunu.
Selain itu, tambah Nunu, pada tahun 2024 ini Pelindo juga akan menerapkan Auto Gate System yang akan ditambahkan juga dalam Integrated Planning and Control Room untuk membatasi dan mengurangi akses pihak – pihak yang tidak berkepentingan di dalam Pelabuhan dengan tujuan kelancaran arus kendaraan yang akan keluar masuk ke dalam Pelabuhan Boom Baru serta untuk sterilisasi Pelabuhan.
Sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jasa dan masyarakat umum yang menggunakan fasilitas di Pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo.
Sumber : MM
Editor : Edwin S