Harnas.id, Jakarta – Komitmen kuat IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) dalam menerapkan prinsip keberlanjutan dan memastikan layanan optimal bagi pelanggan membuahkan hasil gemilang. Untuk pertama kalinya, IPC TPK meraih penghargaan dalam ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024 yang diselenggarakan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR) bersama Institute of Certified Sustainability Practitioners (ICSP).
Dalam ajang ini, IPC TPK menerima penghargaan Commendation Best Occupational Health and Safety Disclosure dan Commendation for First Year Participation.
Pada hari yang sama, IPC TPK juga dianugerahi peringkat Perunggu dalam kategori Organisasi Besar Jasa Pariwisata, Keuangan, Logistik, dan lainnya pada ajang Standar Nasional Indonesia (SNI) Award 2024 yang digelar oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN). Penghargaan ini diberikan kepada organisasi yang menerapkan SNI secara konsisten dengan kinerja unggul dan berkelanjutan.
Corporate Secretary dan Hubungan Eksternal IPC TPK, Pramestie Wulandari, mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian ini. Menurutnya, penghargaan tersebut menjadi bukti nyata komitmen IPC TPK dalam menciptakan bisnis berkelanjutan dengan menjaga keseimbangan aspek Environment, Social, and Governance (ESG).
“Penghargaan ini menunjukkan bahwa IPC TPK tidak hanya berfokus pada peningkatan layanan bongkar muat peti kemas, tetapi juga berkontribusi menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Jumat (22/11/2024).
Pramestie menjelaskan, Sustainability Report IPC TPK 2023 bertema “Raising The Capability for Sustainability” menyoroti langkah strategis perusahaan dalam mencapai keberlanjutan, termasuk penerapan standar Global Reporting Initiative (GRI).
“ASRRAT 2024 menilai kualitas laporan keberlanjutan berdasarkan standar internasional dengan melibatkan assessor bersertifikat (Certified SR Specialist),” jelasnya.
Pascamerger holding Pelindo, IPC TPK terus berupaya meningkatkan efisiensi rantai logistik dengan fokus pada standarisasi layanan, peningkatan kinerja terminal, serta pengembangan sistem berbasis praktik terbaik.
“Melalui langkah ini, kami optimistis dapat memperkuat daya saing, menciptakan peluang usaha, dan memberikan nilai jangka panjang bagi pemangku kepentingan serta masyarakat luas,” tutup Pramestie.
Editor : Edwin S