Harnas,id, Jawa Barat – Pembangunan Pelabuhan Patimban dimulai pada 2018 dan telah dioperasikan secara komersial pada akhir 2021 oleh PT Pelabuhan Patimban Internasional. Pelabuhan Patimban dibangun dalam beberapa fase.
Pada Fase I-1, terminal kendaraan telah selesai dibangun dan mampu menampung 218.000 kendaraan CBU, dengan dermaga sepanjang 308 meter dan luas 8 hektare. Terminal kontainer dapat menampung 250.000 TEUs dengan luas 11 hektare dan panjang dermaga 420 meter.
Pelabuhan Patimban memiliki beberapa fasilitas di antaranya dilengkapi dengan area tunggu truk, area inspeksi terminal kendaraan, dan gedung operasional.
Pelabuhan Patimban juga akan terkoneksi dengan jalan tol dan didukung oleh backup area seluas 352 hektare.
Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan KSOP Kelas II Patimban Cahyo Eko Putranto menjelaskan, sebagai pelabuhan utama, Pelabuhan Patimban melayani kegiatan ekspor-impor melalui angkutan laut internasional, khususnya untuk ekspor-impor kendaraan serta kegiatan multipurpose.
“Dengan kedatangan rata-rata empat kapal internasional dan rata rata 19 kapal untuk domestik per bulan, operasional terminal kendaraan telah mencapai 546.054 kendaraan CBU dan terminal kontainer yang tengah beroperasi. Sementara, untuk kegiatan multipurpose telah mencapai volume kargo sebesar 25 juta MT,” kata Cahyo seperti dikutip beritasatu.com, Selasa (10/9/2024).
Cahyo menambahkan, rute yang sudah dilayani di Pelabuhan Patimban, untuk rute domestik yang saat ini sudah rutin dilakukan, yakni tujuan Batam dan Belawan, tetapi juga ada Pontianak dan Banjarmasin untuk kapal ferry.
“Sedangkan untuk rute internasional dengan tujuan Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Thailand hingga Jepang,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Cahyo juga menyebutkan KSOP Patimban terus meningkatkan kualitas pelayanan Pelabuhan Patimban, di antaranya menetapkan standar kinerja pelayanan operasional pelabuhan, pengukuran kinerja serta evaluasi kinerja dalam memberikan pelayanan jasa kepelabuhan.
Sumber : beritasatu
Editor : Edwin S
