Harnas.id, BOGOR – Empat penambang emas tanpa izin (Peti) tertimbun longsor saat melakukan aktivitas tambang di Gunung Cijahe, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. Hingga Sabtu (8/3/2025) sore, satu orang ditemukan meninggal dunia, dua lainnya berhasil selamat meski mengalami luka-luka, sementara satu penambang masih dalam pencarian.
Rekaman video amatir menunjukkan para penambang emas atau biasa disebut gurandil, berusaha mengevakuasi rekan-rekan mereka secara mandiri dari dalam lubang tambang yang memiliki kedalaman sekitar 100 meter.
Korban tewas akibat longsor tersebut diketahui bernama Madnur (38), warga Desa Rabak, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Dua korban selamat, yakni Uswandi (28) dan Ucok (38), berasal dari Kabupaten Sukabumi dan mengalami luka-luka. Sementara itu, seorang penambang emas lainnya, Sudirman (35) dari Kecamatan Rumpin, belum ditemukan.
Kerabat salah satu korban, Wawan Hermawan (45), menyampaikan keluarga mengetahui kejadian ini pada Rabu (5/8/2025) malam.
“Ketua penambang emas memberi tahu bahwa ada empat orang yang tertimbun di dalam,” kata Wawan.
Upaya evakuasi dilakukan secara swadaya oleh para penambang emas selama dua hari hingga akhirnya tiga korban berhasil ditemukan.
“Saudara saya, Yandi, masih belum ditemukan,” tambahnya.
Hingga kini, pencarian terhadap satu penambang emas yang masih tertimbun di Gunung Cijahe terus berlangsung.
Keluarga korban berharap ada bantuan dari Basarnas serta pemerintah setempat untuk mempercepat proses evakuasi.
Laporan: Bastian
Editor: IJS
