Harnas.id, Depok – Semangat kebersamaan dan toleransi terwujud dalam aksi berbagi takjil gratis di perempatan lampu merah Margonda, Depok. Kegiatan ini diinisiasi oleh Badan Sosial Lintas Agama (Basolia), bekerja sama dengan GP Ansor Kota Depok dan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Setempat (PGI-S) sebagai bentuk nyata solidaritas lintas agama.
Ketua GP Ansor Cilodong, Fauzi Kurniawan, mengungkapkan kebahagiaannya atas keterlibatan dalam aksi sosial ini.
“GP Ansor Kota bangga bisa mendampingi PGI-S dan Basolia dalam berbagi takjil. Ini bukan sekadar berbagi makanan, tetapi juga simbol kebersamaan dan toleransi yang harus terus kita jaga di Kota Depok,” ujarnya.
Senada dengan itu, H. Muhamad Kahfi, Ketua GP Ansor Kota Depok, menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk tanggung jawab moral dalam menjaga keberagaman dan persaudaraan di tengah masyarakat.
“Toleransi bukan hanya sekadar wacana, tapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Berbagi takjil ini adalah bukti bahwa Depok adalah rumah bagi semua. Perbedaan bukan alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan yang harus dirawat bersama,” kata Kahfi.
Dari sisi keagamaan, Kiai Nasihun menekankan pentingnya menjadikan Depok sebagai kota yang lebih inklusif dan terbuka.
“Depok harus menjadi contoh kota yang menjunjung tinggi nilai toleransi. Kami berharap pemimpin daerah lebih berperan dalam membangun keharmonisan antarumat beragama,” ujarnya.
Ketua PGI-S, M. Ranap Sinaga, menambahkan bahwa aksi berbagi takjil ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sosial yang diwadahi oleh Basolia.
“Kami juga akan menggelar bakti sosial di HKBP Cilodong pada Sabtu, 29 Maret 2025, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Dalam kegiatan tersebut, kami akan membagikan sembako dan mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga Cilodong, bekerja sama dengan Promaya Hospital dan GP Ansor Cilodong,” jelasn
Aksi berbagi takjil ini mendapat respons positif dari masyarakat. Banyak warga yang merasa terinspirasi dengan kebersamaan lintas agama dalam kegiatan sosial ini. Harapannya, kegiatan serupa dapat terus berlanjut sebagai upaya memperkuat nilai-nilai persaudaraan dan toleransi di Kota Depok.
