BisKita Bogor Segera Kembali! Ini Rencana Pemkot untuk Transportasi Umum

Suasana pool BisKita di Bubulak yang telah melayani masyarakat Kota Bogor selama tiga tahun terakhir. Foto: Istimewa
Suasana pool BisKita di Bubulak yang telah melayani masyarakat Kota Bogor selama tiga tahun terakhir. Foto: Istimewa

Harnas.id, BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, didampingi Wakil Wali Kota Jenal Mutaqin, menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk mengoperasikan kembali layanan transportasi umum BisKita dalam waktu dekat.

Pernyataan ini disampaikan setelah Dedie melakukan peninjauan ke pool BisKita di Bubulak, yang telah melayani masyarakat Kota Bogor selama tiga tahun terakhir.

“Hari ini kami meninjau pool BisKita yang telah beroperasi selama kurang lebih tiga tahun. Rencananya, setelah proses pengadaan melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) selesai, BisKita akan segera kembali beroperasi,” ujar Dedie pada Senin (3/3/2025).

Dedie menjelaskan bahwa seluruh aspek teknis dan pembiayaan, termasuk subsidi, telah dibahas secara matang. Namun, pada tahap awal, hanya dua dari empat koridor yang akan dioperasikan, yakni Koridor 1 dan 2, sementara koridor lainnya akan menyusul pada akhir tahun.

“Saat ini, hanya dua koridor yang disubsidi yang akan beroperasi lebih dulu, yakni Koridor 1 dan 2. Koridor lainnya akan menyusul setelah ada perubahan anggaran, dan diharapkan pada akhir tahun keempat koridor dapat beroperasi penuh,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa komitmen Pemkot Bogor untuk mengaktifkan kembali BisKita tidak perlu diragukan.

“Kami berkomitmen penuh untuk menghidupkan kembali BisKita. Semua proses administrasi dan teknis sedang berjalan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku,” tegas Dedie.

Proses Lelang dan Subsidi untuk BisKita

Salah satu tahapan penting sebelum BisKita kembali beroperasi adalah proses lelang melalui LKPP. Dedie menjelaskan bahwa Pemkot Bogor tidak dapat melakukan lelang secara mandiri, melainkan harus mengikuti prosedur dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh LKPP.

“Proses lelang dilakukan melalui etalase LKPP, sehingga kami tidak bisa melaksanakannya sendiri. Kami akan mengikuti standar dan ketentuan yang telah ditetapkan,” paparnya.

Untuk mendukung operasional BisKita, Pemkot Bogor telah menyiapkan subsidi melalui Dinas Perhubungan (Dishub). Saat ini, Pemkot tinggal menunggu hasil lelang guna menentukan operator yang akan menjalankan layanan transportasi tersebut.

“Kami sudah menyiapkan subsidi melalui Dishub. Selanjutnya, tinggal menunggu pelaksanaan lelang dan pemilihan operator yang siap menjalankan BisKita,” tambahnya.

Dedie pun berharap BisKita dapat segera kembali melayani masyarakat dan memberikan solusi transportasi yang nyaman bagi warga Bogor.

“Target kami adalah BisKita bisa kembali mengaspal secepatnya dan melayani warga Bogor dengan baik,” pungkasnya.

Editor: IJS