
Harnas.id, BOGOR – Anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor, Tri Riyanto Andhika Putra, mendampingi Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim dalam peresmian gedung SDN Cimanggu dan SDN Kencana 1, Senin (15/12/2025). Dua sekolah tersebut telah selesai direnovasi menggunakan APBD Kota Bogor.
Dalam kegiatan tersebut, Tri Riyanto—yang akrab disapa Riyan—meninjau langsung kawasan kedua sekolah guna memastikan hasil pembangunan dapat menunjang proses belajar mengajar yang aman dan nyaman bagi siswa.
Riyan menegaskan pentingnya komitmen Pemerintah Kota Bogor untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan secara merata di seluruh wilayah.
“Harus ada komitmen dari Pemkot. Kami menginginkan mutu pendidikan di Kota Bogor naik kelas, dengan pendidikan yang merata, aman, dan nyaman bagi seluruh anak,” ujar Riyan.
Lebih lanjut, Riyan menyampaikan bahwa berdasarkan hasil rapat kerja dan fungsi pengawasan Komisi IV DPRD Kota Bogor, terdapat dua pekerjaan rumah utama yang perlu segera dituntaskan Pemkot Bogor.
Pertama, terkait peningkatan mutu tenaga pendidik. Menurutnya, pembangunan ruang kelas baru dan sekolah baru harus dibarengi dengan ketersediaan guru yang berkualitas.
“Untuk menciptakan generasi emas, tentu dibutuhkan tenaga pendidik yang mumpuni. Penambahan ruang kelas juga menghadirkan tantangan baru, yaitu kekurangan tenaga pendidik,” jelasnya.
Riyan mengungkapkan bahwa berdasarkan data yang dimilikinya, pada tahun 2025 belum terdapat penambahan guru baru, sementara setiap bulannya terdapat sekitar 20 guru yang memasuki masa pensiun.
“Di sinilah peran Dinas Pendidikan untuk memastikan setiap guru memiliki kapabilitas yang baik, melalui pelatihan yang tepat serta perencanaan perekrutan tenaga pendidik yang jelas,” tegasnya.
Kedua, Riyan menyoroti persoalan pemerataan dan akses fasilitas pendidikan. Ia menilai, hingga saat ini masih terdapat sejumlah kelurahan di wilayah pinggiran Kota Bogor yang belum memiliki sekolah negeri, sementara sebaran sekolah masih terpusat di wilayah tengah kota.
Ia berharap, melalui program Bogor Cerdas yang dicanangkan Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim bersama Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin, pemerataan akses pendidikan dapat segera terwujud.
“Selain itu, kami juga akan memastikan penggunaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tepat sasaran, agar tidak ada lagi peserta didik yang putus sekolah. Dari sisi fasilitas, perlu juga penambahan sarana prasarana seperti meja dan bangku untuk ruang kelas yang sudah tersedia,” pungkasnya.
Editor: IJS










