Harnas.id, BOGOR – Komitmen mewujudkan Bogor Sehat terus diperkuat Pemerintah Kota Bogor. Salah satu langkah konkret diwujudkan melalui peresmian Bangunan Gedung Negara Sederhana Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Public Safety Center (PSC) Gerakan Emergensi Terpadu (GESIT) 119.
Peresmian digelar di kawasan Kantor Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jalan R.M. Tirto Adhi Soerjo No. 3, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (22/12/2025).
Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengatakan, kehadiran gedung PSC GESIT 119 merupakan bagian dari realisasi Visi Bogor Beres, Bogor Maju melalui Misi Bogor Sehat, khususnya dalam menghadirkan layanan kedaruratan medis yang terintegrasi.
Menurut Dedie, layanan PSC GESIT 119 diharapkan mampu meningkatkan koordinasi, kecepatan, serta ketepatan penanganan kasus kegawatdaruratan medis di Kota Bogor.
“Kita ingin penanganan kedaruratan medis memiliki standar yang tinggi. Tidak boleh ada keluarga yang sedang membutuhkan pertolongan medis justru kebingungan mencari bantuan,” ujar Dedie.
Ia menegaskan, masyarakat cukup menekan nomor darurat 119 untuk mendapatkan layanan kedaruratan medis. Panggilan tersebut akan langsung direspons operator PSC dan ditindaklanjuti dengan penanganan sesuai kebutuhan pasien.
“Dengan gedung yang representatif dan fasilitas yang lengkap, termasuk ambulans, warga Kota Bogor cukup menekan 119. Selanjutnya akan dilakukan respons cepat dan terkoordinasi,” katanya.
Saat ini, PSC GESIT 119 Kota Bogor telah terhubung dengan 22 rumah sakit dan 25 puskesmas. Sistem ini memungkinkan pasien langsung dirujuk ke fasilitas kesehatan yang siap, baik dari sisi ketersediaan ruang, alat kesehatan, maupun tenaga medis.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno menjelaskan bahwa PSC GESIT 119 merupakan pusat layanan kegawatdaruratan medis terpadu yang memberikan pelayanan cepat, responsif, dan terkoordinasi bagi masyarakat.
“PSC GESIT 119 Kota Bogor sudah teregistrasi di Kementerian Kesehatan sejak 29 Januari 2020 dan selama ini menjadi garda terdepan penanganan kasus gawat darurat di Kota Bogor,” ungkapnya.
Ia menambahkan, program ini menjadi salah satu prioritas Wali Kota Bogor dalam menghadirkan layanan quick response untuk kondisi darurat medis.
Dalam operasionalnya, PSC GESIT 119 didukung 26 tenaga kesehatan, terdiri dari dokter, perawat, dan bidan yang siaga 24 jam. Selain itu, layanan ini dilengkapi tiga unit ambulans dan ambulans motor, serta terintegrasi dengan seluruh fasilitas kesehatan di Kota Bogor.
Gedung PSC GESIT 119 memiliki dua lantai dengan luas total sekitar 1.140 meter persegi yang difungsikan sebagai pusat operasional layanan keselamatan terpadu.
Pada lantai satu, terdapat ruang Kepala UPTD, kantor tata usaha, ruang persiapan gawat darurat, basement parkir ambulans, kafetaria dan koperasi, ruang dekontaminasi, gudang logistik, ruang pengemudi, pantry, ruang laktasi, serta toilet.
Sementara lantai dua difungsikan sebagai aula pertemuan, kamar tidur karyawan, ruang server, ruang operator dan staf, gudang logistik, serta toilet.
Peresmian gedung PSC GESIT 119 dilakukan oleh Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, didampingi Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil serta Ketua YKI Kota Bogor Yantie Rachim.
Editor: IJS











