Harnas.id, Kota Bogor – Setelah menjalani perawatan intensif selama tujuh hari di RSUD Ciawi, Bogor, Bendi Wijaya, sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2, akhirnya dibawa ke Mapolresta Bogor Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Proses pemindahan ini dilakukan pada Selasa sore dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
Dalam rekaman yang beredar, tampak petugas kepolisian mengawal ketat Bendi Wijaya saat ia dibawa dari ruang inap Bougenville RSUD Ciawi menuju mobil ambulans. Langkah ini dilakukan guna memastikan keamanan selama proses pemindahan.
Pemeriksaan di Mapolresta Bogor Kota menjadi bagian dari upaya penyelidikan terkait kecelakaan beruntun beberapa hari lalu yang menewaskan delapan orang dan melukai belasan korban lainnya.
Direktur Utama RSUD Ciawi, Fudia Meidiawaty, menyampaikan bahwa seluruh pasien yang dirawat akibat insiden tersebut, termasuk Bendi Wijaya, telah diperbolehkan pulang setelah menjalani observasi ketat oleh tim medis.
“Hari ini, setelah dilakukan pengecekan, kondisi seluruh pasien sudah stabil dan diperbolehkan menjalani rawat jalan,” ujarnya (11/2/2025).
Sementara itu, dua korban meninggal dunia yang masih berada di kamar jenazah RSUD Ciawi hingga kini masih dalam proses identifikasi. Sampel DNA korban telah dikirim ke Rumah Sakit Polri untuk memastikan identitasnya.
“Untuk hasil tes DNA, kami meminta agar langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian karena wewenangnya ada di sana,” tambah Fudia.