Kapolri Ingatkan Waspada Cuaca Ekstrem Saat Tinjau Kesiapan Nataru di Semarang

Kapolri Ingatkan Kesiapsiagaan Bencana di Tengah Cuaca Ekstrem Nataru. Foto: Polri.

Harnas.id, SEMARANG — Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem serta kesiapsiagaan penanganan bencana, khususnya di wilayah Jawa Tengah, menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Penegasan tersebut disampaikan Kapolri saat melakukan peninjauan langsung kesiapan pelayanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Stasiun Tawang, Kota Semarang, Minggu (21/12/2025). Dalam kunjungan itu, Kapolri menyoroti prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menunjukkan potensi curah hujan tinggi hingga sangat tinggi di sejumlah wilayah.

“Prakiraan BMKG menunjukkan adanya potensi hujan tinggi dan sangat tinggi, termasuk di Jawa Tengah. Oleh karena itu, kesiapsiagaan penanganan bencana harus benar-benar dipastikan,” ujar Kapolri.

Kapolri menegaskan, seluruh jajaran Satgas gabungan penanganan bencana harus siap, baik dari sisi personel, sarana dan prasarana, maupun pola bertindak di lapangan. Ia meminta pemetaan wilayah rawan bencana dilakukan secara detail, terutama pada titik-titik yang berpotensi mengganggu jalur transportasi dan keselamatan masyarakat.

“Mitigasi harus disiapkan sejak awal. Mulai dari rekayasa lalu lintas atau jalur transportasi jika terjadi gangguan, kesiapan SAR dan evakuasi, hingga penentuan lokasi pengungsian yang aman bagi masyarakat,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga menerima paparan dari jajaran PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IV Semarang terkait kesiapan operasional angkutan kereta api selama masa Nataru, termasuk antisipasi lonjakan penumpang dan skema pengamanan di tengah potensi cuaca ekstrem.

Kapolri menekankan bahwa koordinasi lintas sektor antara Polri, TNI, pemerintah daerah, serta operator transportasi menjadi kunci utama dalam menjaga kelancaran mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun.

“Di tengah potensi ancaman bencana, pelayanan Natal dan Tahun Baru harus tetap berjalan optimal. Negara harus hadir melalui soliditas dan sinergi seluruh pihak,” pungkas Kapolri.

Editor: IJS