NII Jawa Barat Gelar Deklarasi Cabut Baiat dan Sumpah Setia NKRI

Suasana khidmat prosesi penciuman bendera Merah Putih oleh peserta cabut baiat. Foto: Dok. NII Jabar.

Harnas.id, BANDUNG — Tujuh faksi kelompok Negara Islam Indonesia (NII) di wilayah Jawa Barat secara serentak melakukan Cabut Baiat Massal dan Deklarasi Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kegiatan bersejarah dalam upaya deradikalisasi nasional ini digelar di Aula Ki Hajar Dewantara, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Ketua Yayasan Prabu Foundation menyebutkan bahwa langkah tersebut menjadi momentum penting dalam memutus mata rantai radikalisme sekaligus memperkuat kembali integrasi sosial para mantan anggota NII.

Acara menghadirkan kolaborasi antara Densus 88 Antiteror Polri, Polda Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta dukungan Bank BJB. Rangkaian kegiatan dimulai dengan registrasi peserta, pembukaan, menyanyikan Indonesia Raya, dan pembacaan doa.

Dalam sambutannya, Wakadensus 88 AT Polri menegaskan bahwa para mantan anggota NII memiliki potensi besar untuk kembali berkontribusi bagi bangsa.
“Ini merupakan perjalanan penting. Kami percaya teman-teman semua memiliki pemikiran yang cerdas. Sejarah NII juga tidak lepas dari perjuangan melawan penjajahan,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga persatuan bangsa dan menolak ideologi ekstrem yang bertentangan dengan Pancasila.
“Saya yakin seluruh peserta tetap berkomitmen kepada NKRI. Kita bersama menjaga dan membangun negeri ini,” katanya.

Puncak acara ditandai dengan pembacaan deklarasi cabut baiat oleh perwakilan faksi, diikuti penandatanganan surat pernyataan dan prosesi penghormatan kepada Bendera Merah Putih. Momen tersebut menjadi simbol komitmen baru peserta kembali ke dalam nilai-nilai kebangsaan.

Wakil Gubernur Jawa Barat memberikan apresiasi atas keberanian para mantan anggota NII dalam mengambil keputusan untuk meninggalkan ajaran lama dan kembali ke jalan kebangsaan.

Pemprov Jawa Barat menegaskan dukungannya untuk proses reintegrasi melalui program pembinaan berkelanjutan. Sebagai bentuk penghargaan, Densus 88 AT Polri menyerahkan plakat kepada Wakil Gubernur Jawa Barat atas kontribusi pemerintah daerah dalam mendukung pelaksanaan kegiatan ini.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata efektivitas pendekatan kolaboratif dalam penanggulangan ekstremisme, serta menegaskan pentingnya sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, lembaga keagamaan, dan masyarakat sipil.

Editor: IJS