Waduh! Operasional Wisata Hibisc Fantasy Puncak Dihentikan karena Masalah Izin

Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri bersama Sekda Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika menghentikan operasional perdana wisata milik PT Jaswita di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024). Foto: Istimewa

Harnas.id, Bogor – Penjabat Bupati Bogor, Bachril Bakri, memutuskan untuk menghentikan operasional tempat wisata Hibisc Fantasy Puncak, yang dikelola oleh PT Jasa dan Kepariwisataan (Jaswita), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Barat. Keputusan ini diambil setelah ditemukan pelanggaran terkait perizinan lahan wisata di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.

“Beberapa bulan lalu sebenarnya sudah dilakukan penertiban. Namun, ternyata tempat ini kembali dibuka tanpa menyelesaikan proses perizinan,” kata Bachril usai memberikan teguran langsung kepada manajemen Hibisc Fantasy Puncak, Kamis (12/12).

Hibisc Fantasy Puncak diketahui hanya memiliki Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) untuk area seluas 4.000 meter persegi dari total 17.000 meter persegi lahan yang digunakan. Sisanya, sekitar 13.000 meter persegi, masih belum dilengkapi dengan dokumen izin yang sah.

Bachril menegaskan bahwa langkah penghentian operasional sebagian wahana di lokasi wisata ini telah disetujui oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Kami telah berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Barat dan mendapatkan persetujuan untuk melakukan penutupan operasional sebagian wahana,” jelasnya.

Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Kabupaten Bogor mengerahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menyegel bangunan-bangunan yang belum memiliki izin. Penyegelan dilakukan dengan memasang garis PPNS Line pada area yang melanggar, dan garis tersebut hanya akan dicabut jika PT Jaswita telah menyelesaikan proses perizinan dengan Pemkab Bogor.

“Area seluas 13.000 meter yang belum ada izinnya kami segel dengan PPNS Line. Garis ini baru bisa dilepas setelah semua izin keluar,” tambah Bachril.

Bachril menegaskan bahwa penegakan hukum terkait perizinan bangunan adalah langkah penting untuk memastikan tata kelola pembangunan yang sesuai dengan regulasi. Pemerintah Kabupaten Bogor akan terus memantau proses pengurusan izin oleh PT Jaswita dan memastikan kegiatan operasional tidak dilakukan sebelum semua dokumen resmi diselesaikan.

Hingga berita ini diterbitkan, manajemen Hibisc Fantasy Puncak belum memberikan pernyataan resmi terkait penghentian operasional dan proses perizinan yang sedang berlangsung.

Keputusan ini mendapat perhatian publik, mengingat Hibisc Fantasy Puncak baru saja menggelar soft launching pada 11 Desember 2024. Tempat wisata ini sebelumnya menarik antusiasme masyarakat dengan berbagai fasilitas seperti taman bunga, istana bergaya Eropa, dan puluhan wahana seru.

Langkah tegas Pemkab Bogor diharapkan menjadi pengingat bagi pelaku usaha untuk memastikan legalitas operasional mereka sebelum memulai aktivitas komersial.