HARNAS.ID – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar workshop bertajuk Teknik Diplomasi pada Kerja Sama Luar Negeri di Padang Sumatera Barat, Senin (2/11/2020).
Menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Andi Hartono, diplomasi dan negosiasi dalam sidang-sidang internasional merupakan faktor penting karena menjadi komponen yang sangat vital dalam hubungan antarnegara.
Dalam melakukan suatu proses diplomasi, seorang diplomat memiliki peran menyampaikan kepentingan, melakukan negosiasi, dan menjaga hubungan dengan perwakilan dari negara lain.
“Agar tujuan diplomasi dapat tercapai, diperlukan penguasaan, teknik dan strategi diplomasi untuk memperjuangkan kepentingan negara,” papar Andi Hartono dalam sambutannya.
Namun, dalam melakukan perundingan maupun perjanjian kerja sama internasional, katanya, tata cara pelaksanaannya berbeda dengan perundingan maupun perjanjian di dalam negeri.
Kegiatan pelatihan diplomasi yang diselenggarakan oleh Bagian Hukum dan Kerja Sama Luar Negeri ini bertujuan untuk untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan pemahaman aparatur Ditjen Hubla dalam melakukan negosiasi dan diplomasi di forum internasional, baik secara multilateral, regional maupun bilateral.
Dalam pelatihan ini, kata Andi, terdapat beberapa teknik dan kemampuan yang diajarkan, antara lain teknik penyusunan perjanjian internasional, diplomatic communication skill, teknik negosiasi, tata bahasa persidangan, personality development, table manner, dan simulasi sidang.
“Semoga ilmu yang disampaikan oleh para narasumber dapat menjadi bekal yang sangat berguna dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, khususnya bila terkait dengan bidang kerja sama, dengan pihak dalam negeri maupun luar negeri,” tuturnya.
Editor: Ridwan Maulana