Kementerian PUPR Lanjutkan Program Padat Karya Tunai Percepat Swasembada Pangan

Ilustrasi Program Padat Karya Tunai (PKT) melalui Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang melibatkan para tenaga kerja sekitar khususnya petani/Foto : Biro Komunikasi Publik Kementerian PU

Harnas.id, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan Program Padat Karya Tunai (PKT) melalui Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) sebagai bagian dari mendukung Asta Cita program swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Pada 2024, program ini menargetkan 12.000 lokasi dan diharapkan dapat menyerap 209.854 tenaga kerja. Selain meningkatkan infrastruktur irigasi, P3-TGAI juga bertujuan meningkatkan pendapatan masyarakat desa, khususnya petani.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Bob Arthur Lombogia, menjelaskan bahwa kegiatan PKT melibatkan masyarakat setempat, terutama petani, untuk memperbaiki saluran irigasi tersier. “Kami mengubah saluran irigasi dari saluran tanah menjadi saluran pasangan batu atau lining. Para petani yang bekerja diberikan upah harian atau mingguan untuk menambah penghasilan mereka,” ujar Bob dalam keterangan yang diterima InfoPublik pada Senin (18/11/2024).

Program P3-TGAI tahun 2024 dilaksanakan dalam tiga tahap dengan alokasi anggaran Rp2,7 triliun. Berdasarkan data e-monitoring per 12 November 2024, capaian fisik Tahap I dan II telah mencapai 93,40 persen, sementara Tahap III masih dalam progres konstruksi sebesar 36,50 persen. Tahap III direncanakan selesai pada minggu ketiga Desember 2024.

Kalimantan Selatan menjadi salah satu provinsi yang telah menyelesaikan pengerjaan P3-TGAI tahun ini. Program ini berhasil menyerap 825 tenaga kerja atau setara 37.125 Hari Orang Kerja (HOK) di 55 lokasi yang tersebar di Kabupaten Tabalong, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan, Tanah Bumbu, dan Tanah Laut. Pelaksanaan program di wilayah ini berada di bawah pengawasan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III.

Kepala BWS Kalimantan III, Putu Eddy Purna Wijaya, mengapresiasi upaya masyarakat dalam melaksanakan program ini. Ia berharap infrastruktur saluran irigasi yang telah terbangun dapat dirawat dengan baik untuk memberikan manfaat jangka panjang bagi sektor pertanian.

Melalui P3-TGAI, pemerintah optimistis dapat mempercepat tercapainya swasembada pangan dengan memastikan ketersediaan jaringan irigasi yang andal, sekaligus mendorong peningkatan ekonomi masyarakat desa.

 

Editor : Edwin S