Harnas.id, Kabupaten Sukabumi – Sebuah bencana alam besar mengguncang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin (2/12/2024), yang mengakibatkan banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah titik wilayah. Salah satu dampak terbesar dari bencana ini adalah amblasnya jembatan penghubung wisata Ciletuh, sebuah kawasan yang dikenal dengan keindahan alamnya dan menjadi destinasi favorit wisatawan.
Warga yang terjebak akibat rusaknya jembatan tersebut terpaksa mencari cara lain untuk melintasi sungai, dengan menggunakan kayu dan alat seadanya. Salah satu foto yang beredar menunjukkan warga yang dengan hati-hati menyebrangi sisa-sisa jembatan yang amblas, mencerminkan betapa besar dampak yang dirasakan oleh masyarakat setempat.
Bencana yang terjadi pada hari Senin itu telah merenggut lima nyawa. Selain itu, tujuh orang lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian oleh tim SAR. Proses evakuasi menjadi lebih sulit mengingat terisolasinya sejumlah wilayah akibat longsor dan banjir yang menghambat akses jalan. Tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, serta relawan terus bekerja keras dalam melakukan pencarian korban dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat curah hujan tinggi yang masih berlanjut di kawasan tersebut. Pemerintah setempat juga telah menetapkan status darurat bencana untuk memfokuskan upaya pemulihan.
Bencana ini kembali menyoroti kerentanannya infrastruktur di wilayah rawan bencana seperti Sukabumi. Di sisi lain, para wisatawan yang sebelumnya mengunjungi kawasan Ciletuh juga dilaporkan terjebak, namun sebagian besar telah berhasil dievakuasi dengan selamat.
Kondisi pasca-bencana di Kabupaten Sukabumi saat ini membutuhkan perhatian serius dari pemerintah dan pihak terkait guna memulihkan kondisi di daerah tersebut, serta mencegah kerusakan yang lebih luas akibat bencana alam yang terus mengancam.
Editor : IJS
