Harnas.id, Bogor – Rencana Temu Karya Karang Taruna Kabupaten Bogor yang akan digelar Desember ini diwarnai dengan dinamika panas. Isu perebutan kepengurusan oleh pihak luar yang diduga terkait partai berkuasa makin mengemuka, memicu perhatian serius dari sejumlah pihak. Minggu, (15/12/2024).
Untuk merespons situasi ini, Karang Taruna Kecamatan Parungpanjang menggelar pertemuan khusus pada 13 Desember 2024, di Rumah Anak Bumi, Desa Cibunar, Parungpanjang.
Dalam pertemuan yang dihadiri para Ketua Karang Taruna Desa se-Kecamatan Parungpanjang, muncul kesepakatan bulat untuk mendukung Medi Susanto maju sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor. Medi diharapkan mampu menggantikan Irfan Darajat, yang telah memimpin selama dua periode.
Dukungan Penuh untuk Medi Susanto
Ketua Karang Taruna Desa Pingku, Pery, menyatakan dukungan penuh kepada Medi. “Kami siap mendukung sepenuhnya Kang Medi, baik tenaga maupun biaya. Apalagi dengan adanya isu penyerobotan kepengurusan oleh pihak luar yang sok berkuasa, kami semakin semangat melawan,” ujar Pery dengan tegas.
Sikap senada disampaikan Dede, Ketua Karang Taruna Desa Parungpanjang. Ia menyoroti budaya kekuasaan yang merugikan Kabupaten Bogor. “Budaya sok berkuasa yang merugikan Bogor harus dilawan. Inilah yang membuat Kabupaten Bogor lambat maju. Kita perlu perubahan!” tegasnya.
Gerakan Bersama untuk Perubahan
Roni, Ketua Karang Taruna Desa Lumpang, menegaskan komitmen seluruh desa di Parungpanjang untuk mendukung Medi. “Kami akan hadir di pemilihan nanti. Setiap desa akan mengirim 10 orang perwakilan dari 11 desa. Ini bukti keseriusan kami mendukung Kang Medi,” jelas Roni.
Pertemuan ini berlangsung singkat tanpa perdebatan, tetapi memunculkan semangat perjuangan untuk menjaga marwah dan integritas Karang Taruna.
Menjaga Marwah Karang Taruna
Ketua MPKT Kecamatan Parungpanjang menambahkan bahwa isu penyerobotan kepengurusan organisasi tidak hanya melanda Karang Taruna, tetapi juga organisasi olahraga Kecamatan (KOK) Parungpanjang. Ia menyerukan perlawanan terhadap tindakan yang dianggap mencoreng integritas organisasi.
“Kita harus mempertahankan marwah Karang Taruna. Integritas tidak boleh kalah oleh uang atau kekuasaan. Kabupaten Bogor harus maju dengan pemimpin yang berkarakter, bukan mereka yang bermain di zona nyaman demi kepentingan pribadi,” tutupnya.
Membangun Pemimpin Masa Depan
Kesetiakawanan sosial diingatkan kembali sebagai inti dari semangat Karang Taruna. Ketua MPKT berharap Kabupaten Bogor ke depan dapat melahirkan pemimpin-pemimpin muda yang menjunjung tinggi integritas dan harga diri.
Dengan dukungan kuat dari Kecamatan Parungpanjang, Medi Susanto diharapkan mampu membawa perubahan positif dalam kepemimpinan Karang Taruna Kabupaten Bogor untuk masa depan yang lebih baik.
Chaerudin