HARNAS.ID – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), tahun ini fokus pada pengembangan vaksin dan alat deteksi COVID-19. Menurut Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, kedua hal ini masih menjadi poin utama dan masalah besar pada penanganan pandemi COVID-19 yang belum tahu kapan berakhir.
“Vaksin dan alat deteksi COVID-19 menjadi bagian penting dalam upaya penanganan pandemi penyakit tersebut,” kata Handoko dalam Webinar “Ekosistem Inovasi Teknologi Penanganan COVID-19: Peta dan Upaya Penguatannya” di Jakarta, Rabu (19/5/2021).
Selain itu untuk mendukung upaya vaksinasi dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat dari infeksi virus corona dan mendeteksi penyebarannya secara cepat, sehingga dapat memutus rantai penularan COVID-19. Di sisi lain bisa segera melakukan intervensi kesehatan yang tepat dan cepat ketika ditemukan adanya orang yang terinfeksi.
“Diharapkan pengembangan vaksin dan alat deteksi COVID-19 menjadi perhatian dari periset serta perekayasa di seluruh penjuru Tanah Air, termasuk yang tergabung di Task Force Riset dan Inovasi Teknologi untuk penanganan COVID-19 (TFRIC-19),” ujarnya.
Seluruh periset dan perekayasa juga bersama-sama saling bahu membahu dalam membantu dan mendukung upaya penanggulangan COVID-19. Selain dua fokus tersebut, BRIN juga siap mendukung ide-ide inovasi lain yang tentunya membawa dampak bagi ekonomi, kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia.
Editor: Ridwan Maulana