SAE.Lanuka, Tempat Wisata Favorit di Kabupaten Nunukan

Suasana Area SAE Lanuka, Kalimantan Utara

Harnas.id, Nunukan – Tak mau ketinggalan dengan daerah lain di Nusantara yang memiliki kawasan wisata, kini Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara memiliki kawasan wisata. Berbeda dari tempat wisata lainnya, Kabupaten Nunukan memiliki sebuah kawasan wisata, yakni Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) yang dikelola oleh Lapas Nunukan.

Tak hanya menjadi tempat rekreasi, di tempat hiburan ini, pengunjung dapat menikmati berbagai rekreasi, diantaranya renang dan agrowisata. Uniknya, seluruh wahana rekreasi disinia, dikelola oleh pihak Lapas Nunukan (Lanuka) yang melibatkan para warga binaan.

Tak sia-sia, keberadaan SAE Lanuka ini kini menjadi salah satu lokasi favorit masyarakat untuk berekreasi. Tak hanya wisatawan lokal yang datang, SAE Lanuka juga menarik wisatawan mancanegara.

SAE Lanuka menjadi salah satu daya tarik wisata unggulan bagi masyarakat setempat dan wisatawan lokal hingga mancanegara untuk menikmati berbagai aktivitas agrowisata yang juga berfungsi sebagai sarana pembinaan bagi warga binaan.

Setiap harinya, terutama saat akhir pekan, suasana di sekitar SAE Lapas Nunukan sudah dipenuhi oleh para pengunjung yang datang bersama keluarga. Mereka datang untuk menikmati berbagai fasilitas yang disediakan, seperti taman edukasi, area permainan anak, galeri kerajinan tangan yang dibuat oleh warga binaan hingga ikon utama tugu mandau raksasa serta wahana baru Kolam renang yang baru dilaunching 1 Januari 2025.

Kepala Lapas Nunukan, Puang Dirham dalam keterangannya mengungkapkan bahwa keberadaan SAE Lanuka merupakan wadah pembinaan bagi warga binaan dan sarana reintegrasi sosial dan juga sebagai wujud implementasi dalam mewujudkan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

“SAE Lanuka berperan penting sebagai implementasi dalam mewujudkan 13 Program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan terutama dalam hal memperdayakan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan serta dalam hal penguatan dan peningkatan pendayagunaan warga binaan untuk menghasilkan program UMKM.” tutur Kalapas Lanuka Puang Dirham kepada Harnas.id, Kamis (2/2/2025)

SAE Lanuka bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk berinteraksi dengan publik dalam suasana yang positif dan mendidik serta juga bermanfaat bagi warga binaan untuk memperoleh bekal ekonomi,.

Para warga binaan mendapatkan upah Premi berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 1999 pasal 29 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak WBP.

“Selain mendapatkan bekal kemandirian Setiap warga binaan yang bekerja dan mengikuti
program pembinaan kemandirian akan mendapatkan upah atau premi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang akan masuk secara otomatis kepada rekening yang bersangkutan” tutur Puang lagi.

Pada libur Natal dan tahun baru, tercatat SAE Lanuka dipadati pengunjung dengan total 4.891 orang.

“Sebagai bentuk kontribusi kami kepada negara kami juga menyetorkan Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp. 4.509.000 khusus pada libur. Nataru ini saja. kami juga membagikan upah atau premi kepada 42 warga binaan yang telah memenuhi syarat dan mengikuti pembinaan sebesar Rp. 5.411.000 yang mengelola SAE Lanuka dibidang pertanian, peternakan dan sebagainya,” pungkas Puang Dirham.