Harnas.id, Jakarta – Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili yang jatuh pada 29 Januari 2025 menjadi momen penting bagi umat Tionghoa di seluruh dunia. Sebagai tradisi tahunan, perayaan ini diwarnai dengan doa dan persembahan untuk memohon berkah dan keberuntungan sepanjang tahun.
Salah satu bagian penting dalam perayaan adalah penghormatan kepada berbagai dewa yang dipercaya membawa kemakmuran, kebahagiaan, dan perlindungan. Tahun ini, perhatian akan tertuju pada empat dewa utama yang sering disembah selama Tahun Baru Imlek, yaitu Tai Sui, Cai Shen, Men Shen, dan Zao Jun.
1. Tai Sui: Penjaga Tahun yang Mengatur Keberuntungan
Tai Sui, juga dikenal sebagai Adipati Agung Jupiter, merupakan dewa yang mengawasi tahun ini dan berperan penting dalam menentukan kemakmuran dan keberuntungan selama 12 bulan ke depan.
Setiap tahun, 60 dewa China masing-masing bergantian memegang jabatan sebagai Tai Sui. Oleh karena itu, doa-doa yang dipanjatkan kepada Tai Sui sering difokuskan untuk mendapatkan perlindungan serta kelancaran rezeki dan kesehatan.
Keberadaan Tai Sui sangat dihormati, terutama karena dipercayai dapat mempengaruhi nasib seseorang sepanjang tahun.
2. Cai Shen: Dewa Kekayaan yang Membawa Kemakmuran
Cai Shen adalah dewa yang paling dikenal dalam tradisi Tahun Baru Imlek karena perannya dalam memberikan keberuntungan finansial. Dewa kekayaan ini sering disembah oleh mereka yang berharap mendapatkan rezeki melimpah dan kesuksesan di bidang ekonomi.
Selama perayaan Imlek, banyak rumah dan tempat bisnis yang memasang poster atau patung Cai Shen untuk menarik keberuntungan.
Persembahan berupa buah-buahan, teh, bunga segar, dupa, dan lilin sering diberikan untuk menghormatinya. Cai Shen dikaitkan dengan Marsekal Zhao Gongming, yang digambarkan duduk di atas harimau sambil memegang tongkat emas.
3. Men Shen: Penjaga Pintu yang Melindungi Rumah
Men Shen, dewa pintu atau penjaga gerbang, berperan melindungi rumah dan tempat bisnis dari roh jahat. Dewa ini sering digambarkan sebagai Qin Shubao dan Yuchi Gong, dua jenderal militer dari Dinasti Tang yang terkenal karena kesetiaan mereka kepada Kaisar Taizong.
Dalam tradisi, potret Men Shen harus ditempatkan di pintu rumah atau tempat usaha untuk mengusir roh jahat dan melindungi penghuni.
Pada setiap Tahun Baru Imlek, potret Men Shen perlu diganti dengan yang baru untuk menjaga perlindungan sepanjang tahun.
4. Zao Jun: Dewa Dapur yang Melapor kepada Kaisar Langit
Zao Jun adalah dewa dapur yang memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Setiap keluarga akan menggantungkan poster atau patung Zao Jun di dapur sepanjang tahun.
Pada hari keempat Tahun Baru Imlek, patung atau poster Zao Jun dibakar sebagai simbol bahwa ia telah kembali ke surga untuk melaporkan perbuatan keluarga kepada Kaisar Langit.
Untuk memastikan Zao Jun memberikan laporan baik, banyak keluarga yang menawarkan persembahan seperti buah-buahan, kembang gula, dan kue ketan Cina, yang dikenal dengan sebutan nian gao.
Tradisi dan Makna Tahun Baru Imlek
Perayaan Tahun Baru Imlek adalah waktu yang penuh makna bagi umat Tionghoa. Menghormati dewa-dewa utama seperti Tai Sui, Cai Shen, Men Shen, dan Zao Jun merupakan cara untuk memohon perlindungan, kekayaan, dan keberuntungan di tahun yang baru.
Tradisi ini mengajarkan pentingnya rasa syukur, doa, dan harapan yang baik untuk masa depan.
Dengan memohon berkah kepada para dewa ini, umat Tionghoa berharap dapat menjalani tahun yang penuh keberuntungan, kedamaian, dan kemakmuran.
Sebagai bagian dari budaya yang telah berlangsung selama berabad-abad, Tahun Baru Imlek tetap menjadi momen yang sangat dinantikan oleh seluruh keluarga Tionghoa di seluruh dunia.
Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili merupakan waktu yang tepat untuk mengenal lebih dalam tentang tradisi dan keyakinan yang telah diwariskan selama berabad-abad. Penghormatan kepada dewa-dewa seperti Tai Sui, Cai Shen, Men Shen, dan Zao Jun menjadi inti dari perayaan ini, yang bertujuan untuk memohon keberuntungan dan perlindungan sepanjang tahun.