
Harnas.id, Magelang – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hadir sebagai pembicara dalam retreat kepala daerah yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Rabu (26/2/2025). Dalam kesempatan tersebut, Gibran menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam merealisasikan program-program strategis nasional.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan bahwa Gibran berbicara selama sekitar 1,5 jam dengan menyampaikan arahan yang lugas dan tegas kepada para kepala daerah. Salah satu poin utama yang ditekankan adalah komitmen untuk menjalankan visi dan misi pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
“Beliau membuka dengan pernyataan yang sangat jelas, bahwa tidak ada program lain selain program Presiden Prabowo,” ujar Bima Arya.
Salah satu fokus utama dalam pembahasan adalah Asta Cita—delapan prioritas pembangunan nasional yang diusung oleh Presiden Prabowo. Secara khusus, Gibran menyoroti program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia. Ia meminta kepala daerah untuk berperan aktif dalam menyiapkan rantai pasok yang efisien agar program ini berjalan optimal.
“Kepala daerah harus memastikan produksi dan distribusi berjalan lancar sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” tambah Bima.
Tak hanya itu, Gibran juga menyoroti pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur pertanian sebagai upaya mewujudkan swasembada pangan. Ia menekankan bahwa daerah memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui perbaikan fasilitas serta penguatan sektor pertanian dan peternakan.
Dalam kesempatan yang sama, Wapres Gibran menyinggung isu stunting yang masih menjadi perhatian utama pemerintah. Ia secara langsung memanggil salah satu kepala daerah dari Kalimantan yang dinilai sukses dalam menurunkan angka stunting di wilayahnya.
“Beliau memberikan apresiasi langsung kepada kepala daerah yang telah berhasil menangani stunting, khususnya di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat,” ungkap Bima.
Metode interaktif yang digunakan Gibran dalam menyampaikan arahannya membuat diskusi terasa lebih dinamis. Ia tidak hanya menyampaikan instruksi, tetapi juga memberikan penghargaan bagi daerah yang berhasil menjalankan program pemerintah secara efektif.
Kehadiran Gibran dalam forum ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperkuat koordinasi dengan kepala daerah guna memastikan pembangunan berjalan selaras dengan visi nasional. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan program-program unggulan seperti MBG dan ketahanan pangan dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat di seluruh Indonesia.
Editor: IJS