Pelatih Borneo FC Rahmad "RD" Darmawan | DOK LIGA INDONESIA

HARNAS.ID – Pelatih Borneo FC Rahmad “RD” Darmawan mengakui, Persija punya pemain tengah yang ideal yakni Syahrian Abimanyu dan Makan Konate. Penyataan itu disampaikan RD jelang laga kontra Persija dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2021-2022, Rabu (23/2/2022).

“Makan Konate dan Syahrian Abimanyu, pemain tengah Persija yang ideal,” ujar Rahmad dalam konferensi pers virtual sebelum pertandingan yang diikuti di Jakarta, Selasa (22/2/2022). 

Menurut dia, kedua gelandang tersebut membuat Persija lebih tangguh. Rahmad Darmawan mengetahui dengan baik kualitas Syahrian Abimanyu dan Makan Konate karena pernah melatih mereka di Sriwijaya FC pada 2018.

Makan Konate pun pernah bersama dengan RD di klub Malaysia, T-Team pada 2016. Syahrian Abimanyu dan Makan Konate baru dua kali diturunkan Persija secara bersamaan di Liga 1 musim ini yaitu ketika melawan Persebaya dan Persik.

Hasilnya, Persija menahan imbang Persebaya 3-3 dan menundukkan Persik 2-1. Makan Konate membuat tiga gol pada dua pertandingan itu.

Kehadiran Makan Konate dan Syahrian Abimanyu pun dianggap Rahmad Darmawan melengkapi kekuatan Persija yang sudah diisi oleh pemain-pemain berkualitas bagus seperti Marko Simic, Osvaldo Haay dan Riko Simanjuntak.

Meski begitu, Rahmad Darmawan menegaskan bahwa skuadnya tidak gentar dengan komposisi pemain Persija tersebut. “Justru itu semakin memotivasi kami untuk menghadapi mereka. Kami jangan sampai kalah dari tim yang kualitas individu pemainnya cukup punya ‘nama’,” tutur Rahmad. 

Pertandingan Barito Putera versus Persija digelar di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Rabu (23/2/2022), mulai pukul 18.15 WIB. Pada pertemuan putaran pertama, 5 November 2021, kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1.

Barito Putera berada di posisi ke-15 klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2021-2022 atau satu peringkat di atas zona degradasi. “Laskar Antasari” baru mengumpulkan 25 poin dari 26 pertandingan. Persija sendiri bertengger di peringkat ketujuh dengan koleksi 37 poin dari 25 laga.

Editor: Firli Yasya