ASDP Ketapang Alihkan Penyeberangan ke Pelabuhan Jangkar Situbondo untuk Kurangi Kepadatan

Harnas.id, Banyuwangi – PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang, Banyuwangi, mengambil langkah strategis dengan mengalihkan lintasan penyeberangan Ketapang Banyuwangi – Lembar NTB melalui Pelabuhan Jangkar Situbondo.

Langkah ini diambil untuk mengurai kepadatan kendaraan, terutama truk, yang memadati Pelabuhan Ketapang menuju Lembar, Lombok, NTB.

General Manager ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Yani Andriyanto, mengungkapkan bahwa pengalihan ini dilakukan dengan dukungan koordinasi bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD).

“Kami berupaya mengatur jadwal keberangkatan kapal secara optimal dan menerapkan skema tiba-bongkar-berangkat (TBB) untuk mempercepat rotasi kapal. Ini bertujuan untuk memastikan kelancaran lalu lintas penyeberangan,” kata Yani pada Senin (23/12/2024).

Dengan prediksi cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hingga awal Januari 2025, Yani mengimbau pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan dengan cermat.

“Sebisa mungkin hindari jam-jam padat seperti pukul 18.00 WIB hingga dini hari. Pilih waktu perjalanan yang lebih lengang untuk menghindari antrean,” jelasnya.

ASDP juga mengingatkan agar penumpang membeli tiket secara online minimal H-1 sebelum keberangkatan, karena sistem penjualan tiket go-show sudah tidak berlaku di pelabuhan.

“Kami ingin memastikan semua penumpang memiliki pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman. Oleh karena itu, kami tegaskan pentingnya membeli tiket lebih awal,” tambahnya.

Sementara itu, ASDP mencatat peningkatan penumpang hingga 12 persen pada lintasan Ketapang-Gilimanuk menjelang Natal. Kenaikan ini merupakan pola tahunan yang sering terjadi saat libur Natal dan Tahun Baru.

“Pengalihan ke Pelabuhan Jangkar Situbondo kami lakukan untuk meredakan kepadatan di Ketapang dan mendukung kelancaran operasional,” pungkas Yani.