Harnas.id, Bekasi – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) melalui Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP) mengadakan pembekalan persiapan akreditasi Balai Layanan Umum (BLU) Klinik Utama BKKP. Kegiatan ini berlangsung di Bekasi pada 21-23 November 2024 dan diikuti oleh seluruh Kelompok Kerja (Pokja) Akreditasi.
Kepala BKKP, Anwarudin, membuka acara tersebut dengan menekankan pentingnya akreditasi klinik sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Ia menjelaskan, berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1 Tahun 2018 tentang Pemeriksaan Kesehatan Pelaut, BKKP bertanggung jawab dalam pemeriksaan kesehatan pelaut dan tenaga penunjang keselamatan.
“BKKP harus memberikan pelayanan terbaik yang memenuhi standar kualitas dengan harga terjangkau. Akreditasi ini menjadi bentuk tanggung jawab kami untuk memastikan pelayanan yang optimal,” ujar Anwarudin.
Pembekalan ini menghadirkan narasumber dari Surveyor LPA ASKIN, Chusnul Hidayati, MPH, yang memberikan materi tentang standar dan instrumen akreditasi klinik, tata naskah, pengisian indikator klinik, dan mutu pelayanan. Narasumber juga memberikan panduan dalam menyiapkan dokumen serta data pendukung yang sesuai dengan elemen penilaian akreditasi.
Anwarudin menjelaskan, akreditasi merupakan pengakuan resmi atas pemenuhan standar pelayanan kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Ini seperti sertifikat kualitas yang menjamin pelayanan kesehatan yang aman, efektif, dan bermutu,” jelasnya.
Ia mendorong para peserta untuk aktif berdiskusi dan memanfaatkan pembekalan ini sebaik mungkin agar persiapan akreditasi dapat diselesaikan dengan sempurna.
“Target kami adalah meraih predikat paripurna, sehingga Klinik Utama BKKP mampu memberikan pelayanan kesehatan yang aman dan nyaman bagi semua pasien,” tutup Anwarudin.
Editor : Edwin S
