Kaesang Pangarep Batal Hadir Nobar Debat Cawapres Keempat di Cafe D’Keboen Bogor, ini Kata DPD PSI Kota Bogor

Wakil Ketua DPD PSI Kota Bogor, Donal S.Si saat Nobar debat Cawapres keempat di Cafe D'Keboen, Kelurahan Pakuan, Bogor Selatan, Kota Bogor, Minggu (21/01/2024).

Harnas.id, Bogor – Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep batal hadir dalam acara nonton bareng debat keempat calon wakil presiden yang diselenggarakan oleh DPD PSI Kota Bogor di Cafe D’Keboen 50, Kelurahan Pakuan, Bogor Selatan, Kota Bogor, pada, Minggu (22/01/2024).

Wakil Ketua DPD PSI Kota Bogor, Donal S.Si menuturkan, pada awalnya PSI Kota Bogor mendapat perintah dari DPP atau Ketua Umum, untuk membuat acara nobar. Namun, setelah dipersiapkan untuk menyaksikan debat Cawapres, Kaesang mendadak membatalkan kehadirannya sebab harus mendampingi Gibran Rakabuming Raka di lokasi debat.

“Ketua Umum Partai atau DPP memerintahkan Kota Bogor untuk membuat acara nobar, kalau bisa cafe atau resto yang dikunjungi anak anak muda. Hari ini kan debat, sepertinya Ketum harus menemani kakaknya,” ungkap Donal kepada media di cafe D’Keboen 50.

Massa yang hari ini hadir, lanjut Donal, merupakan para kader PSI dari setiap wilayah di Kota Bogor. Selain itu, para Caleg juga membawa masing-masing pendukungnya untuk meramaikan suasana.

“Para anak-anak muda yang hadir itu adalah relawan kita, jadi setiap caleg mengirimkan, bahkan Ketua DPD Pak STS membawa sekitar 80 orang dari wilayah Timur Tengah. Ada 184 orang relawan yang hadir pada hari ini,” terang Donal.

Ditempat yang sama, Calon Anggota Legislatif dari Daerah Pemilihan II Bogor Selatan, Kota Bogor, Ryan Sulistijo, mengaku antusiasme para pendukung PSI sangat tinggi untuk menyambut Ketua Umum Kaesang Pangarep. Bukan hanya relawan, warga sekitar pun dari mulai anak-anak muda sampai kaum ibu sudah berdatangan.

“Luar biasa magnet Ketua Umum kita, sehingga antuasisme relawan hingga warga sangat tinggi. Semoga ini merupakan indikasi bahwa PSI diterima warga dengan baik sehingga bisa berada di parlemen,” tandas Ryan.

Penulis/Editor : Edwin Suwandana