HARNAS.ID – Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman melakukan kunjungan ke Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (29/09/2020). Kunjungan tersebut terkait penanganan pencegahan penyebaran pandemi virus corona baru (COVID-19), pengamanan pilkada, termasuk penanganan masalah banjir.
Kedatangan Pangdam Jaya di Markas Kodim 0508 Depok, disambut Komandan Kodim 0508 Kolonel Infanteri Agus Isrok Mikroj, Kapolrestro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah, serta jajaran Kodim 0508 Depok. Mereka pun langsung melakukan rapat tertutup di Aula Kodim. Pangdam Jaya usai rapat memaparkan sejumlah agenda terkait kedatangannya ke Markas Kodim 0508 Depok.
Menurut Pangdam Jaya di Makodim 0508 Depok, Selasa (29/9/2020), ada sejumah agenda yang akan dijalankan dalam waktu dekat ini. Beberapa di anataranya yakni terkait pengecekan tentang mekanisme protokol kesehatan yang diterapkan oleh aparat, termasuk masyarakat dan menyangkut kesiapan pengamanan dalam rangka pilkada di wilayah Depok.
Terkait protokol kesehatan di Kota Depok, Dudung mengungkapkan, sejauh ini sudah berjalan dengan baik. Meski demikian, masih perlu adanya pemantauan di lapangan. Sementara itu, terkait pengamanan Pilkada di Kota Depok, ujar Dudung melanjutkan, sejumlah personel TNI akan diturunkan untuk membantu aparat kepolisian.
“Ada 400 personel dari jajaran Kodim Depok dan 2 SSK dari Kodam yang akan kami turunkan untuk membantu kepolisian dalam pengamanan pilkada,” kata Dudung.
Dudung mengakui, sinergitas antara TNI, Polri dan juga aparat Pemkot Depok untuk pencegahan penyebaran COVID-19, sudah berjalan baik. Angka penyebaran COVID-19 di Kota Depok, pun, tutur dia, sudah mulai berkurang. Terkait daerah rawan kericuhan Pilkada di Kota Depok, sejuah ini belum terpetakan.
Namun, pengamanan terhadap jalannya pilkada patut dijalankan, baik oleh jajaran TNI maupun Polri. Usai berkunjung ke Makodim 0508 Depok, Pangdam Jaya langsung bertolak ke Situ Cilodong yang berjarak tak jauh dari Markas Kostrad Cilodong. Kunjungan ke Situ Cilodong, sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir.
Editor: Sidharta Aria Agung