HARNAS.ID – Tim Supermileage Vehicle Universitas Indonesia (SMV UI) menyabet 6 enam penghargaan pada ajang kompetisi Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2020 yang diselenggarakan pada 26 – 30 November 2020.
Tim SMV UI terdiri dari 21 mahasiswa Fakultas Teknik UI (FTUI) terbagi ke dalam dua tim, yang mengikuti dua kategori desain mobil yang berbeda. Tim pertama, yaitu Nakoela Hore berkompetisi pada Kategori Prototipe kelas Motor Pembakaran Dalam (MPD) Bensin. Tim ini berhasil meraih penghargaan Juara 1 pada dua kriteria yakni Model Desain Kendaraan Prototipe dan Internal Combustion Engine Prototype. Selain itu, Juara Umum 2 kategori Prototipe.
Tim kedua, yaitu Sadewa Hore, berkompetisi pada kategori Urban Concept kelas MPD Bensin dan berhasil meraih Juara 1 Kriteria Rancangan Proses dan Manajemen Produksi Urban. Termasuk Juara 2 Kriteria Model Desain Kendaraan Urban, dan Juara Umum 2 Kategori Urban.
Mahasiswa Teknik Mesin FTUI sekaligus General Manager SMV UI Joan Linden Lockita mengatakan, analisis dilakukan terhadap performa tahun lalu dari kedua tim. Tujuannya untuk melakukan perbaikan, baik dari segi desain mobil, stabilitas kendaraan, penyesuaian dimensi dan desain sasis.
“Selain itu, mengubah sistem rem menjadi rem hidrolik, modifikasi dan perubahan geometri mesin untuk meningkatkan torsi, serta menentukan gear rasio transmisi yang sesuai,” kata Joan dalam siaran pers, Senin (7/12/2020).
Manajer Tim Nakoela Hore Muhammad Maulana Ghifary mengatakan, beberapa hal poin keunggulan desain mobil Nakoela Hore ada pada perubahan bentuk geometri mobil sehingga mendapatkan nilai koefisien drag yang 16 persen lebih rendah. Selain itu, mobilnya tersebut juga mengoptimalkan sasis dan body mobil. Sehingga berat mobil total dapat dikurangi 32 persen menjadi 15 kg. “Optimasi pada mesin mobil juga dilakukan sehingga mendapatkan tenaga yang tinggi dengan rentang specific fuel consumption yang kecil, sesuai dengan ketentuan kategori prototipe,” kata Maulana.
Mahasiswa Teknik Mesin FTUI sekaligus Manajer Tim Sadewa Hore Ahmad Muzakki, mengungkapkan, tantangan tim kami adalah membuat desain mobil hemat energi yang cocok dikendarai di jalanan sesuai ketentuan kategori Urban Concept. Menurut dia, Tim Sadewa Hore merancang sasis monocoque dengan menggunakan material carbon fiber sehingga mobil menjadi lebih ringan.
“Dari bobot awal 95 Kg menjadi 91 Kg dengan kekuatan mekanikal yang tetap terjaga. Efisiensi kinerja mesin juga dilakukan dan menghasilkan torsi 35 persen lebih tinggi pada rentang rpm yang sama. Sistem transmisi juga dirancang agar solid dan cocok dengan kondisi jalur lomba.”
Dekan FTUI Hendri D.S. Budiono mengapresiasi karya mahasiswa FTUI dalam menghasilkan calon kendaraan hemat energi di masa depan. Menurut dia, penyelenggaraan KMHE yang tahun ini dilaksanakan secara daring memberikan tantangan tersendiri bagi para mahasiswa FTUI.
“Biasanya, mereka berkompetisi secara fokus pada kemampuan dan keterampilan praktik dengan membangun mobil secara nyata, tapi tahun ini mereka harus bisa dan cepat beradaptasi mengembangkan kemampuan berpikir mereka sebagai engineer dan menyajikan konsep desain mobil secara virtual. Ternyata, mereka mampu menyesuaikan diri di tengah pandemi ini,” kata Hendri.
KMHE 2020 merupakan kompetisi nasional yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan menunjuk UI selaku tuan rumah. Rangkaian kegiatan KMHE 2020 dilaksanakan secara daring, pada 26-30 November 2020, dengan lokasi pembukaan dan penutupan acara dilakukan di Makara 04 Smart Meeting Room FTUI. Kompetisi ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori Prototype dan Urban Concept. Kategori Prototype merupakan kendaraan masa depan dengan desain khusus yang memaksimalkan efisiensi, sedangkan, Urban Concept merupakan kendaraan roda empat yang penampilannya mirip mobil dan cocok dikendarai di jalanan. Tim SMV UI menjadi dua tim di antara 36 tim finalis yang terpilih dari 27 perguruan tinggi. Total 101 tim mengikuti KMHE 2020.
Editor: Aria Triyudha