Harnas.id, BOGOR – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Angkasa kembali menorehkan prestasi gemilang di dunia akademik. Tahun 2025 ini, sejumlah siswa mereka berhasil melaju ke babak final Angkasa Mathematics and Science Olympiad (AMSO), kompetisi bergengsi yang diikuti oleh sekolah-sekolah di bawah naungan Yayasan Ardhya Garini (Yasarini) dari seluruh Indonesia.
Ketua Yasarini Lanud Atang Sendjaja, Cornelia Picaulima, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas keberhasilan para siswa. Menurutnya, AMSO merupakan ajang tahunan yang menjadi wadah penting dalam mengukur sekaligus mengembangkan potensi akademik siswa Sekolah Angkasa di Tanah Air.
“Puji Tuhan, Alhamdulillah, sekolah kami tahun ini kembali berhasil masuk ke babak final. Untuk jenjang SD ada tiga peserta — dua di bidang IPA dan satu di bidang Matematika. Sedangkan untuk SMP, ada dua peserta di bidang IPS dan Matematika,” ujar Cornelia, Selasa (13/10/2025).
Cornelia, yang juga istri dari Danlanud TNI AU Atang Sendjaja Marsekal Pertama TNI A. F. Picaulima, menjelaskan bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari proses pembinaan yang konsisten dan terarah. Sebelum melangkah ke tingkat nasional, setiap sekolah terlebih dahulu menggelar seleksi internal untuk menjaring peserta terbaik.
“Kami adakan seleksi internal semacam mini-AMSO di tingkat sekolah. Guru-guru menilai dan memilih siswa terbaik sesuai kriteria. Mereka inilah yang kami kirim untuk mewakili sekolah di AMSO tingkat nasional,” jelasnya.
Cornelia menambahkan, SMP Angkasa memang dikenal sebagai “langganan juara” dalam ajang AMSO. Hampir setiap tahun, sekolah tersebut selalu berhasil masuk tiga besar nasional.
“Selalu masuk dan selalu juara. Ada bidang-bidang tertentu yang selalu kami menangkan. Mudah-mudahan tahun ini pun kami bisa mempertahankan gelar juara,” ungkapnya penuh optimisme.
Ia menargetkan agar hasil tahun ini minimal dapat menyamai bahkan melampaui capaian tahun-tahun sebelumnya.
“Harapan kami, tetap ada juara yang membawa kebanggaan kembali untuk sekolah,” tuturnya.
Pembinaan Terstruktur Jadi Kunci Sukses
Kepala Sekolah SMP Angkasa, Evi Sofya, turut mengungkapkan bahwa keberhasilan siswanya tak lepas dari sistem pembinaan yang terstruktur sejak awal tahun ajaran.
“Persiapan dimulai dari tryout untuk melihat potensi siswa. Dari situ, kami arahkan bibit-bibit unggul ke bidang yang sesuai, baik IPA, IPS, maupun Matematika. Setelah lolos ke final, mereka mendapat bimbingan khusus,” jelas Evi.
Sekolah juga memberikan pendampingan intensif berdasarkan kisi-kisi soal dari panitia AMSO pusat.
“Kita lakukan pembinaan mendalam agar siswa lebih siap menghadapi babak final,” tambahnya.
Menurut Evi, final AMSO 2025 akan digelar secara daring dari pusat, dan seluruh peserta berkompetisi secara acak.
“Babak final dilakukan secara online. Hasilnya benar-benar tergantung pada kesiapan dan latihan siswa. Biasanya, mereka yang sudah terbiasa dan disiplin yang akan menjadi juara,” ujarnya.
SMP Angkasa sendiri dikenal memiliki tradisi kuat dalam meraih prestasi di AMSO, terutama di bidang Matematika dan IPS.
“Tahun lalu kami juara satu di Matematika, dan tahun ini pun masih unggul di bidang yang sama. Matematika dan IPS memang menjadi bidang andalan kami,” ungkap Evi.
Dengan dukungan penuh dari Ketua Yasarini Lanud Atang Sendjaja, Cornelia Picaulima, serta sistem pembinaan akademik yang kuat dan konsisten, Sekolah Angkasa optimistis dapat mempertahankan tradisi juara dan kembali mengharumkan nama sekolah pada AMSO 2025.
Editor: IJS










