Harnas.id, YOGYAKARTA – Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta terus memperkuat sinergi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), khususnya melalui Balai Penataan Bangunan Prasarana Kawasan (BPBPK) DIY, dalam rangka pengembangan infrastruktur pendidikan. Kolaborasi ini dinilai sangat penting untuk mendukung pembangunan sarana dan prasarana perkuliahan yang tengah berlangsung di Kampus Terpadu UWM, Banyuraden, Gamping.
Rektor UWM, Prof. Edy Suandi Hamid, menyampaikan harapannya agar kerja sama strategis ini dapat terus berlanjut, mengingat masih banyak kebutuhan infrastruktur kampus yang harus diselesaikan dan dirawat.
Harapan tersebut disampaikan saat UWM menerima kunjungan Jonny Zainuri Echsan, mantan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) DIY—yang kini telah bertransformasi menjadi BPBPK—pada Rabu (16/4). Dalam kesempatan itu, Jonny juga memperkenalkan jajaran pejabat baru di lingkungan BPBPK DIY, termasuk Raden Haryo Satriyawan yang kini menjabat sebagai Kepala Satuan Kerja.
Jonny yang kini menjabat sebagai Direktur Infrastruktur Dukungan Pendidikan (IDP) di Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PUPR, mengungkapkan apresiasinya atas kemitraan yang telah terjalin dengan UWM.
“Kerja sama dengan UWM ini sangat spesial bagi kami, karena melibatkan perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Kraton Yogyakarta. Sinergi seperti ini adalah bentuk nyata kolaborasi strategis antara dunia pendidikan dan lembaga pemerintah,” ujar Jonny.
Rektor UWM turut menyambut baik kunjungan tersebut dan menyampaikan terima kasih atas komitmen Kementerian PUPR dalam mendukung pengembangan infrastruktur kampus. “Kami percaya bahwa kolaborasi dengan Kementerian PU sangat penting untuk menciptakan lingkungan akademik yang representatif, modern, dan mendukung kemajuan pendidikan,” tutur Prof. Edy.
Kunjungan ini juga menjadi ajang tinjauan langsung terhadap progres pembangunan dua fasilitas baru di Kampus Terpadu UWM, yaitu Gedung Widya Pambiji dan Papan Radya. Keduanya dirancang untuk memperkuat sarana akademik dan penunjang kegiatan kemahasiswaan, sebagai bagian dari proses modernisasi infrastruktur pendidikan di lingkungan UWM.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Pejabat Pembuat Komitmen Rifki Firmansyah Putra bersama tim teknis pembangunan kampus dari UWM. Kehadiran mereka mempertegas komitmen bersama dalam mewujudkan ekosistem pendidikan yang berkelanjutan dan berdaya saing.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi model kemitraan antara perguruan tinggi dan pemerintah dalam pengembangan infrastruktur pendidikan yang inklusif dan progresif.
Editor: IJS
