JAKARTA, Harnas.id – Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), bus di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur terus dilakukan Ramp Check (uji kelaikan jalan). Hasilnya, sebanyak 13 bus antarkota antarprovinsi (AKAP) ditemukan tidak laik jalan
“Untuk bus yang tidak laik jalan kita larang beroperasi, dan kita minta disediakan bus pengganti. Ramp check setiap hari kita laksanakan,” kata Kepala Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Bernad Pasaribu.
Bernard menambahkan uji kelaikan jalan itu dilakukan terhadap seluruh bus AKAP dari berbagai perusahaan otobus (PO) meliputi pemeriksaan masa berlaku KIR, fungsi klakson, lampu.
Kemudian juga pemeriksaan kondisi ban serta aspek penunjang keselamatan saat bus membawa penumpang ke tempat tujuan. Pemeriksaan itu dilakukan untuk mencegah kasus kecelakaan akibat kendala armada bus AKAP.
“Untuk hasil ramp check sementara di Terminal Pulogebang jumlah bus yang dinyatakan laik jalan lebih banyak dibandingkan dengan yang tidak laik jalan,” ujar Bernard.
Bernard mengatakan Terminal Pulo Gebang juga tengah bersiap mengantisipasi lonjakan penumpang pada libur Natal dan tahun baru.
Nantinya akan ada pos terpadu yang didirikan mulai Senin (19/12) untuk melayani penumpang saat libur Natal dan tahun baru.
“Petugas yang disiagakan TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Kementerian Perhubungan, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, Jasa Raharja, dan Dinas Perhubungan,” tutur Bernard. (*)