BANDUNG, Harnas.id – Kepala Satpol PP Jabar, Ade Afriandi memastikan, ratusan personelnya akan selalu bersiaga untuk pengamanan dan pengawasan selama penutupan Masjid Al Jabbar terhitung mulai 27 Februari hingga 13 Maret 2023.
“Mulai 2023, Satpol PP Jawa Barat terus melakukan pengamanan aset dan gangguan ketertiban umum di kawasan Masjid Al Jabbar. Serta kami telah membentuk Satgas Pamdu,” ungkapnya, kemarin.
Menurut Ade, selain menyiagakan ratusan personel, pihaknya juga membentuk Satuan Tugas Pengamanan Terpadu (Satgas Pamdu) di masjid yang menjadi ikon baru Jawa Barat tersebut. Menurutnya, tim patroli hingga Satgas Pamdu akan bertugas secara rutin untuk melakukan pengawasan dan pengamanan di Kawasan Masjid Al Jabbar kedepannya.
Selain Satpol PP Jawa Barat, Ade menambahkan, pihaknya akan melibatkan pula personel lainnya. Seperti personel Satpol PP Kota Bandung, aparat kewilayahan Kecamatan Gedebage, hingga Forum RW Cimincrang.
Ade mengharapkan, dengan adanya pengawasan ratusan personel dan Satgas Pamdu itu, dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat saat beribadah.
“Dalam pengawasan tersebut, kita akan melaksanakan patroli, sosialisasi dan edukasi kepada pengunjung. Sesuai dengan aturan Perda baik kepada pengunjung atau jamaah, dan pelaku usaha di kawasan Al Jabbar,” ucapnya.
Diketahui, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya menutup sementara kawasan Masjid Al Jabbar ini dengan berbagai pertimbangan. Setelah melakukan penataan dan penyempurnaan ini, pihaknya mengharapkan masyarakat dapat beribadah di Masjid Al Jabbar dengan tenang, tertib, dan bersih.
Dengan adanya kebijakan tersebut, Ridwan Kamil mengharapkan, masyarakat khususnya di Jawa Barat dapat memahami terkait dengan aturan di Masjid Raya Al Jabbar. (PB/*)
