DEPOK,Harnas.id-Nama putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, kini mulai muncul di Kota Depok. Kemunculan Kaesang bukan dalam bentuk wujud fisiknya, melainkan berbentuk poster di media sosial. Ya, Kaesang diusung sebagai Calon Walikota (Cawalkot) Depok.
Kemunculan Kaesang sebagai Cawalkot Depok ini tentu mengundang reaksi warganet. Ada yang setuju, namun tak sedikit pula yang tak setuju.
Menanggapi hal itu, Ketua DPC PDIP Kota Depok Hendrik Tangke Allo mengaku belum mengetahui soal pencalonan Kaesang sebagai Cawalkot Depok.
“Jadi kan isu kaesang ada yang mencalonkan di Depok itu saya baru dengar. Tapi jika kemudian benar ada kelompok masyarakat atau apapun itu yang mau mengusulkan, ya sah-sah saja. Artinya ini adalah bagian dari aspirasi warga,” ujar Hendrik kepada wartawan saat dihubungi melalui saluran telepon, Rabu (29/03/2023).
Ketika ditanya soal Cawalkot Depok yang nanti bakal diusung PDIP dalam Pilkada mendatang, Hendrik menegaskan bahwa partainya belum membahas hal itu. Saat ini, kata Hendrik, PDIP masih fokus pada pemilihan legislatif.
“Tapi kalau kami di PDIP, kita belum berbicara bagaimana untuk Pilkada karena ini masih jauh. Lagipula kami di PDIP masih fokus mengikuti tahapan tahapan untuk pemilihan legislatif, pemilu. Terlepas dari itu, kalau bicara Pilkada seperti yang tadi saya bilang bahwa belum saatnya. PDIP juga masih fokus memikirkan bagaimana persoalan persoalan yang ada di warga Depok. Nah tetapi kalau bicara Pilkada, apapun itu keputusannya ada di DPP Partai, Ibu Ketua Umum, begitu,” tambahnya.
Ketika ditanya adanya kemungkinan kemunculan dukungan Kaesang sebagai Cawalkot Depok merupakan langkah strategi untuk mengetahui tingkat elektabilitasnya, Hendrik memastikan bahwa dukungan tersebut bukan dari partainya.
“Ya saya enggak tahu karena kan yang mengusulkan tadi itu GP (relawan ganjar pranowo), saya juga baru dengar nih. Tapi kembali bahwa kita tidak bisa melarang orang untuk mereka melakukan deklrasi, itu sah sah saja tidak ada masalah. Tapi kalau di kami sendiri belum ada wacana itu,” tegas Hendrik.
Hendrik kembali mempertegas jika saat ini PDIP, khususnya DPC PDIP Kota Depok masih belum memikirkan soal Pilkada 2024 dan masih fokus pada tahapan Pemilu Legislatif. Dan yang terpenting saat ini konsentrasi PDIP lebih pada persoalan kesulitan yang dialami rakyat.
“Kita belum berpikir untuk pilkada 2024, karena itu pertama pilkada masih jauh, kedua kita masih fokus melaksanakan tahapan tahapan pemilu, pemilihan legislativf, ketiga kita juga masih fokus memikirkan bagaimana persoalan kesulitan yang dialami rakyat Depok sekarang nih. Jadi Pilkada ya nanti aja gitu loh,” tutupnya
Sebelumnya beredar poster berlabel GP Center dan Growth Political Center yang disertai logo Pemerintah Kota Depok. Dalam poster tersebut tertulis pernyataan dukungan “Kaesang Untuk Wali Kota Depok yang Ceria”.
“Yuk sudah saatnya merubah Kota Depok untuk menjadi lebih baik dan ceria guys, capek puluhan tahun ngeliat tata ruang Kota Depok yanh semrawut dan suram, bagaimana mas @gibran_tweet dan pak @jokowi merestuikah kalo mas kaesang @kaesangp jadi Wali Kota Depok? 😁,” kata Sekretaris Jenderal GP Center dalam cuitannya, pada 27 Maret 2023.