Bakauheni Harbour City Sebagai Pusat Ekonomi Baru Berkelanjutan

Foto : [email protected]

Harnas.id, Jakarta – Bakauheni Harbour City (BHC) merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melakukan pengelolaan peningkatan wilayah tersebut. Perusahaan itu juga siap menjadi bagian dari akselerator utama menuju pertumbuhan serta ekonomi di Lampung.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menuturkan, posisi strategis Pelabuhan Bakauheni yang menjadi gerbang utama pulau Jawa dan Sumatera digunakan untuk kemaslahatan. Sehingga, Pembangunan BHC yang tadinya hanya sekadar pelabuhan berubah menjadi destinasi wisata terintegrasi serta menjadi pusat ekonomi baru.

Proyek tidak hanya konsep pengembangan pariwisata semata, namun juga sebagai stimulus untuk tumbuhnya berbagai sektor lainnya. Integrasi meliputi banyak hal diantaranya sektor pariwisata, pelabuhan, dan hiburan, BHC diproyeksikan menjadi efek pengganda yang kokoh.

“BHC dirancang untuk menciptakan dampak ekonomi berkelanjutan, memperkuat konektivitas pariwisata domestik, dan meningkatkan kunjungan wisatawan,” terang Shelvy, dikutip Rabu (21/8/2024).

Selain itu, tentunya BHC menciptakan lapangan kerja baru serta mendorong peningkatan investasi lokal maupun internasional. Hal ini diharapkan dapat mengubah peta ekonomi Lampung, menjadikannya lebih dinamis dan kompetitif.

Pemberdayaan UMKM juga komunitas local dikedepankan. ASDP ingin memastikan Masyarakat setempat merasakan manfaat ekonomi secara langsung.

“Kami berkomitmen untuk melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah serta masyarakat lokal dalam setiap fase pengembangan BHC. Ini adalah cara kami untuk memastikan proyek ini benar-benar memberikan dampak positif yang menyeluruh,” ujar Shelvy.

Menurut data hingga Agustus 2024 menunjukkan peningkatan signifikan jumlah pengunjung di kawasan wisata terkait, dengan total 117.168 kendaraan mengunjungi Siger Park dan 37.893 pengunjung di Krakatau Park.

Angka tersebut mencerminkan antusiasme publik terhadap destinasi wisata di sekitar BHC, sekaligus mengindikasikan bahwa Lampung memiliki daya tarik yang kuat untuk dikembangkan lebih lanjut.

Melalui kerja sama yang kuat antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat, ASDP berkomitmen menjadikan BHC sebagai ikon baru pariwisata di Lampung. Proyek ini diharapkan dapat membawa dampak jangka panjang bagi perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, menjadikan Lampung sebagai destinasi pariwisata terkemuka di Indonesia.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir juga memberikan dukungannya mengenai proyek tersebut. “Potensi luar biasa yang dimiliki Bakauheni perlu terus dikembangkan. Investasi yang telah kita tanamkan dalam pembangunan ini memerlukan dukungan dari pemerintah daerah serta masyarakat agar proyek ini dapat berjalan dengan lancar,” paparnya belum lama ini.

Menteri BUMN Erick Thohir menekankan pentingnya proyek BHC sebagai ekosistem yang berkelanjutan dalam mendukung UMKM dan melestarikan budaya Lampung.

“Saya berharap proyek BHC ini dapat menjadi sebuah ekosistem berkelanjutan, terutama dalam mendukung UMKM dan budaya Lampung,” tambahnya.

 

Edwin S