Harnas.id, Bogor – Aksi kriminalitas tawuran antar pelajar kembali terjadi di Kabupaten Bogor tepatnya di Jalan Mayor Oking, Kampung Kamurang RT 02/06, Desa Puspanegara, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Kejadian tawuran itu terjadi pada Kamis kemarin sekitar pukul 19.00 WIB.
Kapolsek Citeureup, Kompol Victor Hamonangan mengungkapkan bahwa aksi yang dilakukan para pelajar itu memang sudah diniatkan untuk melakukan aksi tawuran .
“Kalo modus mereka janjian, karna kalo dia lewat aja tidak akan bentrok, tapi kalo bentrok berarti mereka sudah janjian,” ungkapnya, Jumat (20/9/24).
Dia menyampaikan tawuran itu hanya berselang dalam hitungan menit, lalu kemudian para pelajar melarikan diri.
“Mereka reng rengan dari Gunungputri, jadi titik temunya disana (Paragon) begitu,” jelasnya.
Begitupun, kata dia, setelah tawuran berlangsung pihak kepolisian mendatangi TKP, namun para pelajar sudah tidak ada dilokasi melainkan melarikan diri.
“Kita sweeping mereka sudah membubarkan diri, mereka se lewat jadi kita ga sempet bersentuhan dengan mereka itu itungannya cepat sekali,” imbuhnya.
Kata dia, pun para pelajar sempat diamankan oleh warga, namun para pelajar itu diserahkan kepada orang tua masing-masing.
“Yang diamankan oleh warga setempat itu di Tajur diserahkan ke RT, lalu datang Babinsa, Babinsa menghubungi Babinsa lainnya lalu Bhabinkamtibmas datang, setelah itu di panggil orang tua nya dipulangkan jadi ga ke polsek,” terangnya.
“Kami tidak mengamankan barang bukti, karna mereka langsung lari langsung diserahkan ke orang tuanya,” sambungnya.
Victor menyebut, sekolah yang terlibat tawuran itu beragam, dari sekolah yang ada di kabupaten Bogor maupun di Kota Bogor.
Selain itu, kata dia, Paragon tersebut memang merupakan kawasan rawan mengingat kawasan tersebut perbatasan Gunungputri dan Citeureup.
Sehingga, dalam kejadian ini, dia menghimbau kepada setiap orang tua pelajar untuk memperhatikan setiap pergerakan anak nya masing-masing.
“Saya himbau kepada orang tua mari bekerja bersama-sama menjaga, jangan segan-segan memeriksa handphone nya, karna disitu ada komunikasi diantaran teman-temannya mereka. mereka janjian,” pungkasnya.
Chaerudin Ibenk
