Harnas.id, Pyongyang – Korea Utara (Korut) mengklaim lebih dari 1 juta pemuda telah mendaftar untuk bergabung dengan militer di tengah meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea.
Menurut laporan Korean Central News Agency (KCNA), lebih dari 1,4 juta pemuda, termasuk pejabat liga pemuda serta pelajar, mendaftar atau kembali mendaftar ke Tentara Rakyat Korea pada 14 dan 15 Oktober 2024.
Ketegangan ini dipicu oleh tuduhan Korut bahwa Korea Selatan (Korsel) mengirimkan drone yang melanggar kedaulatan wilayahnya.
Korut menyatakan bahwa aksi tersebut merupakan provokasi serius, dan telah mempersiapkan tentara di perbatasan untuk menanggapi. Meski Seoul membantah tuduhan tersebut, Korut mengklaim memiliki bukti jelas terkait keterlibatan Korsel.
Ketegangan ini diperparah dengan aksi Pyongyang yang meledakkan ruas jalan dan jalur kereta di perbatasan kedua negara.
Korut juga memperingatkan bahwa pengerahan drone lebih lanjut akan dianggap sebagai deklarasi perang.
Laporan : Chaerudin
