Melli Darsa Gagas Program Edukasi Pranikah untuk Tekan Angka Perceraian di Kota Bogor

Harnas.id, Bogor – Calon Wakil Wali Kota Bogor nomor urut satu, Melli Darsa, berkomitmen menekan angka perceraian yang terus meningkat di Kota Bogor, terutama di kalangan pasangan muda.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2023 tercatat 1.637 kasus perceraian di Kota Bogor. Banyak dari kasus ini melibatkan pasangan muda yang belum siap menghadapi tantangan dalam kehidupan pernikahan, terutama karena faktor ekonomi dan mental yang tidak matang.

Melihat tren ini, Melli mengusulkan program edukasi pranikah komprehensif yang dirancang khusus untuk memberikan bimbingan kepada pasangan muda sebelum mereka menikah. Program ini mencakup berbagai aspek penting seperti manajemen keuangan keluarga, keterampilan komunikasi, dan manajemen konflik dalam rumah tangga.

Menurut Melli, program ini akan memberikan pembekalan mental dan finansial yang lebih mendalam bagi para calon pengantin.

“Kami ingin memastikan bahwa pasangan muda tidak hanya memahami cinta dan komitmen, tetapi juga siap secara mental dan finansial untuk membangun rumah tangga yang stabil. Program ini akan membantu mereka menghadapi berbagai tantangan pernikahan dengan lebih baik,” ujar Melli.

Selain itu, Melli juga menekankan pentingnya memberikan edukasi mengenai usia pernikahan ideal untuk menghindari pernikahan dini, yang sering kali menjadi penyebab ketidakstabilan dalam rumah tangga. “Pernikahan bukan hanya tentang mengikat hubungan, tapi juga tentang kesiapan untuk hidup bersama dalam jangka panjang. Kita perlu memberi anak muda pemahaman tentang risiko pernikahan dini dan bagaimana mempersiapkan diri secara menyeluruh,” tambahnya.

Dalam program ini, Melli berencana bekerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) dan lembaga sosial untuk memberikan edukasi pranikah yang lebih interaktif dan menyeluruh. Ia berharap program ini akan menjadi langkah preventif yang efektif dalam menekan angka perceraian, terutama di kalangan pasangan muda yang masih rentan terhadap masalah rumah tangga.

“Kami ingin menciptakan generasi keluarga yang lebih kuat, lebih harmonis, dan lebih siap menghadapi tantangan hidup bersama. Ini bukan hanya tentang menurunkan angka perceraian, tetapi juga tentang menciptakan rumah tangga yang bahagia dan sejahtera bagi warga Kota Bogor,” tutup Melli.