Harnas.id, Jakarta – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menyoroti peran media sebagai mitra strategis dalam menyosialisasikan program-program kementerian, terutama yang berkaitan dengan isu pertanahan dan tata ruang.
Ia menilai media memiliki posisi penting dalam memastikan informasi terkait kebijakan publik tersebar secara luas hingga ke pelosok negeri.
“Pertanahan dan tata ruang adalah isu mendasar yang relevan bagi semua orang. Tanah merupakan kebutuhan vital, sama pentingnya dengan air dan udara. Dengan meningkatnya kebutuhan lahan akibat pertumbuhan populasi, peran media menjadi semakin esensial,” kata Nusron saat pertemuan dengan awak media di Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Untuk memperkuat komunikasi, Nusron mengusulkan adanya pertemuan rutin antara kementerian dan media setiap tiga bulan.
Ia percaya bahwa pendekatan ini akan mempermudah akses media terhadap informasi terkini dan meningkatkan sinergi dalam menyampaikan isu-isu penting kepada masyarakat.
“Pertemuan berkala setiap tiga bulan akan menjadi forum yang baik untuk mempererat hubungan dan memfasilitasi pertukaran informasi. Dengan demikian, media dapat memperoleh informasi langsung jika ada hal yang perlu diklarifikasi atau disampaikan,” ujarnya.
Nusron juga menekankan perlunya pendekatan yang lebih inklusif dari pejabat kementerian terhadap media. Menurutnya, pejabat tak hanya seharusnya berkomunikasi di antara sesama birokrat, tetapi juga aktif berinteraksi dengan jurnalis.
“Saya ingin duduk bersama rekan-rekan media, bukan hanya dengan para pejabat. Komunikasi terbuka dengan media akan memperkuat transparansi dan mempermudah penyampaian informasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Sebagai penutup, Nusron mengapresiasi kontribusi media dalam menyebarluaskan kebijakan kementerian dan membentuk opini publik terkait isu pertanahan.
“Terima kasih kepada semua pihak di media konvensional maupun digital atas dukungan dan partisipasinya dalam menyampaikan kebijakan Kementerian ATR/BPN kepada masyarakat,” pungkasnya.
Editor : Edwin S