Harnas.id, Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan pentingnya meningkatkan kerja sama dengan Kejaksaan Agung RI dalam pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang hukum.
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan kolaborasi yang telah berjalan selama ini perlu diperluas untuk menghadapi tantangan hukum yang semakin kompleks.
“Kesadaran hukum dan tata kelola bukan hanya tanggung jawab jajaran pimpinan, tetapi juga seluruh lini di Kementerian Perhubungan. Tantangan ke depan tentunya semakin berat,” ujar Menhub Dudy saat bertemu Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin di Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Menhub Dudy mengharapkan Kejaksaan Agung dapat memberikan pelatihan dan pembekalan hukum secara berkala kepada seluruh instansi Kemenhub.
Ia juga meminta agar pendampingan hukum dari Kejaksaan Agung tidak hanya dilakukan pada tahap pelaksanaan proyek, tetapi dimulai sejak proses perencanaan hingga penyelesaian.
“Pendampingan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan hukum seluruh jajaran Kemenhub, sekaligus menjaga amanah rakyat,” jelas Dudy.
Dalam pertemuan tersebut, Dudy menekankan pentingnya langkah preventif melalui pendampingan hukum untuk mendorong tata kelola yang lebih baik, sekaligus membuka ruang bagi saran dan kritik dari Kejaksaan Agung sebagai mitra strategis.
Hadir dalam pertemuan tersebut pejabat utama Kejaksaan Agung dan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kemenhub.
Editor : Edwin S
