Harnas.id, Bogor – Kecelakaan lalu lintas melibatkan mobil pikap dan minibus terjadi di Jalan Raya Puncak, tepatnya di kawasan Megamendung, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (14/12/2024) dini hari. Insiden tersebut menyebabkan 9 orang mengalami luka-luka dan kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp30 juta.
“Kecelakaan ini mengakibatkan 9 korban luka ringan. Kerugian materi mencapai sekitar Rp30 juta,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya.
Ferdhyan menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Mobil pikap yang mengangkut penumpang melaju dari arah Puncak menuju Gadog dalam kondisi jalan yang licin akibat gerimis.
“Saat melintasi jalan menikung ke kiri dan menurun, pikap bergerak ke jalur kanan dan bertabrakan dengan minibus yang datang dari arah berlawanan, yakni dari Gadog menuju Puncak,” terangnya.
Para korban terdiri dari pengemudi dan penumpang kedua kendaraan. Mereka mengalami luka di beberapa bagian tubuh, seperti kaki dan kepala. Beberapa korban langsung dilarikan ke RSUD Ciawi untuk mendapatkan perawatan medis, sementara lainnya memilih menjalani pengobatan alternatif.
“Korban adalah pengemudi dan penumpang pikap serta minibus. Penanganan medis dilakukan segera setelah kecelakaan,” tambah Ferdhyan.
Ipda Ferdhyan mengimbau para pengendara untuk lebih berhati-hati saat melintas di jalur Puncak, terutama saat cuaca buruk seperti hujan gerimis yang dapat membuat jalanan licin dan pandangan terbatas.
“Kondisi jalan di Puncak memiliki banyak tikungan tajam dan turunan yang berbahaya. Kami mengimbau pengendara untuk selalu mematuhi batas kecepatan dan memastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum perjalanan,” katanya.
Insiden ini menjadi pengingat bagi semua pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di jalur rawan kecelakaan seperti Puncak. Dengan perencanaan perjalanan yang baik dan mematuhi rambu lalu lintas, risiko kecelakaan dapat diminimalkan.
Chaerudin
