Harnas.id, Jakarta – Kasus selebgram Chandrika Chika dengan Yuliana Byun kembali memanas, namun ada sinyal positif dari keluarga Chika yang mulai mencoba menjalin komunikasi dengan pihak Yuliana.
Upaya ini dilakukan untuk meredakan konflik dan mencari solusi terbaik melalui jalur perdamaian.
Namun, proses menuju kesepakatan perdamaian tampaknya masih panjang. Kuasa hukum Yuliana Byun, Andi Bashar, menyatakan bahwa pihaknya belum memutuskan langkah yang akan diambil.
Langkah Keluarga Chika Menuju Perdamaian
Kuasa hukum Yuliana Byun mengungkapkan bahwa keluarga Chandrika Chika, melalui ayahnya, telah menghubungi pihaknya untuk membahas potensi perdamaian. Langkah ini dianggap wajar sebagai upaya orang tua melindungi anaknya.
“Jika orang tua turun tangan, itu adalah hal yang wajar. Sebagai orang tua, tentu mereka ingin melindungi anaknya,” ujar Andi Bashar.
Namun, pihak Yuliana Byun belum memberikan keputusan terkait upaya restorative justice yang diajukan. Meski demikian, komunikasi yang telah terjalin dianggap sebagai langkah awal yang baik untuk menyelesaikan konflik secara damai.
Proses Restorative Justice: Tantangan dan Harapan
Restorative justice atau keadilan restoratif menjadi salah satu opsi yang dipertimbangkan dalam menyelesaikan konflik ini. Konsep ini memungkinkan pihak-pihak yang terlibat untuk mencapai kesepakatan tanpa melalui proses hukum yang panjang.
Namun, penerapan restorative justice tidak selalu mudah. Kedua belah pihak harus mencapai kesepakatan bersama, dan hal ini membutuhkan komunikasi yang baik serta kepercayaan satu sama lain.
“Kita belum tahu apakah akan dilakukan perdamaian atau tidak,” tutur Andi Bashar, menegaskan bahwa keputusan akhir masih dalam proses.
Dukungan Publik dan Tekanan Media
Kasus ini tidak hanya menarik perhatian publik, tetapi juga menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak warganet yang mendukung langkah keluarga Chika untuk menyelesaikan masalah ini secara damai. Namun, ada pula yang mempertanyakan motivasi di balik upaya tersebut.
Dalam situasi seperti ini, tekanan media dan opini publik dapat memengaruhi jalannya proses perdamaian. Oleh karena itu, baik keluarga Chika maupun pihak Yuliana Byun perlu berhati-hati dalam mengambil langkah agar tidak memperburuk situasi.
